Menunggu Alternatif Pemasukan Daerah Pengganti Pajak Kendaraan Bermotor
Bengkulu, beritaterbit.com – Penghapusan pajak kendaraan bermotor roda dua merupakan salah satu dari 18 program prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin-Rosjonsyah yang disampaikan saat kampanye calon gubernur dan wakil gubernur beberapa waktu lalu.
Untuk itu, setelah terpilih, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah telah mengusulkan revisi peraturan daerah (Perda) tentang retribusi dan pajak daerah ke DPRD Provinsi Bengkulu.
“Pajak kendaraan bermotor selama ini menjadi salah satu sumber pendapatan daerah, oleh karenanya, untuk menghapus pajak kendaraan bermotor tersebut harus dengan Perda,” ungkap rohidin. Jumat, 05/03/2021.
Sementara itu, Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Herwin Suberhani meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mencari alternatif lain untuk menopang PAD Provinsi Bengkulu, hal ini dikarenakan PAD Provinsi Bengkulu terbesar adalah dari pemungutan pajak.
“Pada dasarnya kita mendukung dan setuju saja dengan janji politiknya gubernur Rohidin untuk menghapus pajak kendaraan bermotor,” ucap Herwin.
Di dalam, lanjut Herwin, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tepatnya di pasal 2 ayat 4 yang berbunyi jenis pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat tidak dipungut apabila potensinya kurang memadai dan/atau disesuaikan dengan kebijakan Daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
“Sebagai representatif daerah, saya meminta kepada Gubernur Rohidin untuk membuat peraturan daerah, dan langkah kedepan beliau harus mencarikan solusi atau alternatif lain untuk menopang PAD Provinsi Bengkulu, karena PAD Provinsi Bengkulu terbesar bersumber dari pungutan pajak,” jelas herwin.
Herwin juga mengungkapkan tidak ada masalah jika gubernur Rohidin ingin menghapuskan pajak kendaraan bermotor, itu lebih bagus untuk meringankan beban dari masyarakat Provinsi Bengkulu saat pandemi ini.
“Namun tetap disesuaikan dengan kebijakan daerah dengan revisi Perda,” tutupnya.
