Kunker ke BU, Bupati BS Belajar Replanting Sawit

Bengkulu Selatan,BeritaTerbit.com – Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Rabu (22/5/2019) melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bengkulu Utara dalam rangka studi banding program replanting sawit yang sudah sukses dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Utara.

Kunjungan kerja orang nomor satu di Bengkulu Selatan ini didampingi Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan, Sukarni Dunip SIP. Kedatangan Bupati Bengkulu Selatan disambut baik Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian

Dikatakan Bupati, kunjungan kerja dalam rangka mensukseskan program penanaman kembali (replanting) kelapa sawit yang akan diimplementasikan di Bengkulu Selatan dalam waktu dekat ini.

“Kita sudah belajar dan melihat metode-metode replanting sawit ini dan hal ini dapat kita terapkan di Bengkulu Selatan. Maka dari itu saya ingin melihat langsung dan belajar setiap tahapan prosesnya itu,” kata Gusnan.

Menurut Gusnan, Bengkulu Selatan memiliki potensi hingga 7 ribu hektare lahan sawit untuk program replanting ini. Pemerintah menargetkan peremajaan pohon kelapa sawit yang sudah berusia 25 tahun ke atas atau kelapa sawit yang masih berusia 2 tahun atau 7 tahun ke atas tetapi bibit yang ditanam adalah bibit asalan dan tingkat produksinya rendah.

“Dimana salah satu kawasan yakni di Perkebunan Inti Rakyat (PIR) di Kecamatan Pino Raya tanaman kelapa sawitnya sudah layak untuk direplanting. Dan sejumlah wilayah lainnya. Estimasinya di Bengkulu Selatan ini mencapai 7 ribu hektare,” ungkap Gusnan.

Gusnan mengaku program tersebut rencananya akan direalisasikan pada 2020 mendatang. Saat ini pihaknya mempersiapkan sejumlah administrasi yang harus ada untuk melaksanakan program replanting tersebut.

“Sekarang kita persiapan dulu mulai dari kontrak, sosialisasi, verifikasi kelompok, menyiapkan calon petani dan calon lokasi (CPCL) sehingga target tersebut dapat segera direalisasi,” pungkas Gusnan.

Diketahui program replanting kelapa sawit ini adalah program Kementeraian Pertanian RI melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang akan memberikan bantuan dana berupa uang tunai untuk per hektar lahan yang dimiliki kelompok dengan jumlah bantuan masing-masing Rp25 juta per hektare. (Rls)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.