Kerupuk Pecel Bu Penik, Salah Satu Kuliner Recommended di Nganjuk

Nganjuk, Beritaterbit.com – Kuliner tradisional pecel sudah banyak dikenal mendunia secara umum, dan khususnya di Nganjuk. Tapi nama kerupuk pecel tidak semua bisa sama rasanya, salah satunya di Warung Kerupuk Pecel Bu Penik secara rasa beda di antara kerupuk pecel lainnya.

Warung Kerupuk Pecel Bu Penik ini bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk penikmat pecel dan pas di saat istirahat siang para pekerja. Terletak di Dusun Dingin, Desa Sukorejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, warung ini tidak pernah sepi oleh pelanggan kuliner bahkan para pembeli juga ada yang dari luar daerah, yang tentunya sudah sering ke warung Bu penik.

Salah satu pelanggan Warung Bu Penik adalah Plt Bupati Nganjuk Marhaen Jumadi, pejabat nomor dua di Kabupaten Nganjuk ini. Sesuai namanya, warung ini menyajikan pecel seperti pada umumnya yaitu aneka macam sayuran seperti sayur kacang panjang, bong (sayur dari anak bambu muda-red), cambah, daun seledri, biji lamtoro, kubis, serta daun sayuran lainnya sesuai selera lalu disiram dengan sambal pecel yang sudah dicairkan, serta kerupuk di bawah sayuran aneka tersebut. Jadilah satu porsi kerupuk pecel.

Nikmat dan kenyang itulah yang selalu terucap para pembeli ketika ditanya usai menikmati satu porsi kerupuk pecel tersebut. Sebut saja Nunik, salah satu pelanggan pecel Bu Penik. Apalagi harga satu piring kerupuk pecel Warung Bu Penik sangat murah. Padahal di dalamnya berisi 12 jenis sayuran ditambah gorengan, maka bisa membuat perut sangat kenyang.

“Saya akui satu porsi kerupuk pecel sudah bisa mengenyangkan serta rasa sambel pecelnya pas banget dan nikmat,” tuturnya.

Menurutnya, pecel merupakan salah satu menu makanan favoritnya. Sebab pecel adalah makanan sehat hanya memakai sayuran segar sehingga rendah karbohidrat dan sangat recommended sekali.

Sebagai informasi, warung kerupuk pecel ini dirintis sejak tahun 1998. Awalnya, dia berjualan nasi dan sayuran. Kemudian beralih berjualan jenang gandul dan nasi pecel. Dari semua menu tersebut, hanya pecel yang mulai banyak diminati para pembeli. Meski hanya kerupuk dan sayuran, namun dagangannya selalu habis terjual hingga saat ini.

Warung Bu Penik buka mulai pukul 09.00. Namun sekira pukul 14.00 WIB biasanya sudah habis bahkan kalo pas hari libur atau hari raya tidak sampai sudah habis.

Satu porsi kerupuk pecel ini dihargai Rp 6 ribu. Tiap satu porsi berisi 12 jenis sayuran yaitu kecambah, kacang panjang, bunga turi, kenikir, kecipir, bendoyo (krai direbus), rebung (tunas bambu muda), daun ubi rambat, kangkung, koro, kemangi, seledri, dan lamtoro. Ditambah dengan kerupuk, tahu goreng serta ote-ote salah satu gorengan orang Nganjuk.

Selain kerupuk pecel, ada juga es rujak gobet dan es kopyor yang tiap satu gelas minuman tersebut hanya Rp 3 ribu. Serta gorengan lain seperti tahu isi, tahu goring dan pisang goring yang satu bijinya hanya Rp 1 ribu. Jadi sangat sayang jika melewatkan kuliner murah dan menyehatkan ini jika mampir ke Nganjuk.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.