Kebakaran Di Matanggeulumpangdua : Empat unit rumah Musnah, Ibu Guru Meninggal Dunia
Foto : Si Jago merah melahab empat rumah di Matanggeulumpngdua Peusangan Bireuen. (Faizin)
Bireuen, Beritaterbit.com – Kebakaran terjadi di Dusun Mon Eungkot, Desa Matanggeulumpang Dua, Peusangan, Kabupaten Bireuen Kamis 23 Juli 2020 sekitar pukul 23.00 WIB .
Akibat kebakaran yang melanda warga Dusun Eungkot itu selain empat rumah dilaporkan musnah terbakar juga seorang ibu guru bernama Erlinawati (36) meninggal dunia diduga terjebak dalam kamar mandi saat kebakaran terjadi. Sementara terkait penyebab kebakaran dan sumber api belum jelas dan masih dalam penyelidikan.
Kepala Dusun Mon Eungkot, Agussalim (50) menyebutkan, keempat rumah yang musnah terbakar itu sesuai data sementara dari pihaknya adalah rumah semi permanen milik Nurhayati (57) seorang janda bersama anak dan cucunya dan anaknya ibu guru Erlinawati (36).
Lalu milik Suryati (58) bersama lima anggota keluarganya, Rumah milik Rusli A Latif (65) bersama istri dan cucunya serta rumah milik Marhaban (36) bersama istri dan dua anaknya.
Informasi lain yang media ini peroleh menyebutkan, ketika prosesi kejadian kebakaran ibu guru Erlinawati, (36) diduga berlari ke kamar mandi untuk menyelamatkan diri namun dirinya terjebak karena api yang terus membesar dan asap mengepul ibu guru meninggal.
Terkait prosesi kebakaran
yang meludeskan empat rumah itu pemilik rumah yang kalangkabut hanya dapat menyelamatkan beberapa pakaian saja dan akibat api membesar mereka terus menyelamatkan diri keluar rumah.
Belasan anggota Polsek Peusangan, Polres Bireuen, anggota Koramil 06/Peusangan menyisir lokasi kebakaran. Serma Fakhruddin, Babinsa Koramil 06/Peusangan mengatakan, saat itu ia mendapat telepon adanya kebakaran, ia ke lokasi dan menelpon Damkar Bireuen.
“Ketika dirinya tiba di lokasi rumah rumah sudah mulai terbakar dan puluhan warga membantu memadamkan api dengan mengambil air dari saluran irigasi di depan rumah terbakar namun api yang tengah mengamuk itu terus membesar,” ujarnya.
Mendekati ratusan warga dan dua unit Mobil Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Pemkab Bireuen terus melakukan upaya memadamkan api dan Alhamdulillah 1 jam kemudian api dapat dipadamkan. ( Suherman Amin/ Faizin )
