Jadikan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Gerbang Ekspor dan Impor Nasional, PD BIMEX Bengkulu MoU dengan PT PTP Jakarta
Jakarta, beritaterbit.com – Gubernur Bengkulu melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) BIMEX Bengkulu telah melakukan MoU dengan PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Multipurpose , bertempat di kantor pusat PT. Pelindo II, Jakarta. (23/3/2021)
Bersamaan dengan itu juga, dilaksanakan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) pemanfaatan lahan Pelabuhan Pulau Baai sebagai kawasan Industri pengelolaan kernel (inti) kelapa sawit, antara PT. Pelabuhan Indonesia II Cabang Bengkulu dengan PT. Agro Mega Perkasa. Penandatanganan MoU dan PKS tersebut, dilaksanakan Direktur Utama PT. PTP Multipurpose Pusat Drajat Sulistyo, dan General Manager PT. PELINDO II Cabang Bengkulu Titah Yudhana, dengan Direktur Utama BIMEX Bengkulu, Ir. Frentindo.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Direktur Utama PT. PELINDO II Arif Suhartono dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, serta Direktur Umum dan Keuangan Handiro Efriawan, M.Si.
Sebelum pelaksanaan penandatanganan MoU dan PKS dilakukan paparan materi, terkait bisnis kepelabuhan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menampakkan, bahwa pelabuhan Pulau Baai Bengkulu akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pergerakan ekonomi Pulau Sumatera bahkan nasional. Terkhusus bagi kemajuan ekonomi Provinsi Bengkulu.
Oleh karena itu diharapkan, sinergi semua lembaga baik pemerintah, BUMN dan BUMD, termasuk keikut sertaan pihak swasta di dalamnya.
“Saya rasa dua kerjasama ini akan sangat produktif dan sejalan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi, dengan posisi pelabuhan sebagai penggerak ekonomi Bengkulu, dan bahkan kawasan barat pulau Sumatera. Makanya, kita dukung terkait dengan fungsi pelabuhan mulai dari alur betul-betul terjamin pada kedalaman tertentu, serta pemanfaatan lahan betul-betul dikelola sebagai pendukung pelabuhan dalam beroperasi,” ujar Gubernur.
Selain itu Gubernur Bengkulu menjelaskan, koneksitas pelabuhan Pulau Baai dengan kawasan tengah Pulau Sumatera dan dibangunnya jalan Tol Lubuk Linggau – Bengkulu, akan terkoneksi dengan Tol Lintas Timur Pulau Sumatera,Untuk itu Gubernur juga mendorong PT. Pelindo II agar mengoptimalkan Pelabuhan Pulau Baai, sehingga bisa menjadi gerbang ekspor dan impor nasional.
“Saya yakin betul ini akan menjadi pergerakan sangat besar. Pelabuhan Bengkulu memberikan dampak ekonomi bagi Provinsi Bengkulu,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Pelindo II Arif Suhartono menyampaikan, bahwa ini merupakan sinergi yang luar biasa antara BUMN dengan swasta, dengan dukungan pemerintah daerah. Bahkan ini menjadi awal sangat bagus untuk membangun perekonomian Bengkulu.
“Saya yakin ini akan menjadi nilai tambah dan akan sangat menguntungkan bagi masyarakat provinsi Bengkulu secara keseluruhan,” terangnya.
Direktur Utama, Ir. Frentindo didampingi Direktur Umum dan Keuangan Handiro Efriawan, M.Si menyebutkan, Bengkulu dengan potensi sumberdaya pesisir dan lautan yang dimiliki, menjadi modal potensial untuk dimanfaatkan secara maksimal.
Apalagi sejalan dengan program pemerintah pusat untuk pengembangan sektor kepelabuhan (tol laut), termasuk kawasan industri ataupun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Pemprov Bengkulu akan mendorong PT Pelindo II untuk mengoptimalkan Pelabuhan Pulau Baai, sehingga bisa menjadi gerbang ekspor dan impor nasional.
“Setelah dilakukannya MoU ini, target Perusahaan Daerah BIMEX Bengkulu bisa turut andil dalam bisnis kepelabuhan yang berkaitan erat dengan sektor lainnya, seperti pertambangan, perkebunan, serta perdagangan umum lainnya. Diharapkan, selain akan memberikan sumbangsih dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), juga akan memberikan multiplier effect bagi peningkatan perekonomian serta kesejahtraan masyarakat Provinsi Bengkulu,” pungkas Frentindo bersama Handiro. (Rillis-KBRN)
Sumber KBRN (rri.co.id)
Sudah tayang dengan judul : Jadikan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Gerbang Expor dan Impor Nasional, PD BIMEX Bengkulu MoU dengan PTP Jakarta.
