Helmi Hasan : “Rakyat Itu Bisa Mengelola Keuangan”

BENGKULU – Walikota Bengkulu, Helmi Hasan, membuka acara pelatihan penguatan Kapasitas Kelembagaan, Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/Koperasi Samisake dan Sosialisasi Revisi Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 2017 tentang Pengelolaan Dana Bergulir Samisake di Jalan Tanggul Danau Dendam RT 1 RW 1 Kelurahan Surabaya Kota Bengkulu, Rabu (17/01/2018).

“Rakyat itu bisa mengelola keuangan, sebab data yang ada menunjukkan persentase yang meningkat,” ujar Helmi Hasan.

Dijelaskan Helmi, awal mula dikucurkan Dana Bergulir Samisake hanya berjumlah Rp 13,4 miliar. Namun, pada tahun 2017, perputaran dana bergulir mencapai Rp 43 miliar.

“Untuk dana bersih dari pengelolaan Samisake dari Rp 13,4 miliar sekian menjadi Rp18 miliar sekian,” jelasnya.

Hal itu, lanjut Helmi, sekali lagi membuktikan bahwa rakyat Bengkulu bisa mengelola uang, baik itu dari Lembaga Keuangan Mikro (LKM), Koperasi dan lembaga lainnya.

“Jika ada orang ragu, ada orang yang curiga dengan rakyatnya sendiri, maka bukti ini membantahnya. Penambahan dana itu bukti bahwa LKM yang di kelola oleh rakyat, bisa dipercaya untuk mengelola keuangan,” ungkapnya.

Helmi juga menekankan, laporan perkembangan pengelolaan dana bergulir Samisake ini juga merupakan sarana penyampaian akuntabilitas dan transparansi pengelolaan program unggulan.

“Mudah-mudahan kesejahteraan masyarakat warga Bengkulu betul-betul terasa kedepan dengan Samisake ini. Dan tidak ada lagi rakyat yang menganggur, tidak ada lahan yang tidak produktif, karna semuanya nanti bekerja, semuanya dimanfaatkan,” pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut seluruh OPD, ASN Pemerintah Kota Bengkulu, Koperasi serta ratusan masyarakat setempat. Acara juga dikemas dengan atraksi dari pagelaran seni budaya dari Santri Budaya Padepokan Pengajian Al-Islah.(ADV/Hendrik)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.