Budiman Ismaun Sambut Kapal Perang Kurau-865

KOTA BENGKULU, beritaterbit.com – Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kurau-856 akan berpatroli di perairan Bengkulu sekaligus mengantisipasi konflik antara nelayan tradisional dengan nelayan yang selama ini menggunakan alat tangkap pukat harimau atau trawl.

“KRI Kurau akan turut mendukung pengawasan perairan Bengkulu dari aktivitas ilegal, termasuk mengantisipasi konflik nelayan,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu, Ivan Syamsurizal di Bengkulu, Senin (12/3/2018).

KRI Kurau 856 memiliki mesin utama 3 x 1800 Hp dengan putaran mesin 2300 rpm, serta kecepatan maksimum mencapai 24 knots. Kapal ini juga memiliki kecepatan jelajah sampai 18 knots dengan daya jangkau 1632 nautical mile (setara 3.022 km).

Kapal ini berbobot kurang lebih 200 ton, mampu memuat kapasitas bahan bakar hingga 70.000 liter. Dari segi dimensi, KRI Kurau 856 memiliki panjang (Loa) 44,95 meter, lebar 7,90 meter dan tinggi tengah kapal 4,25 meter.

Sedangkan Penamaan “Kurau” oleh TNI AL, diambil dari nama ikan berukuran sedang yang hidup berkoloni di perairan yang jernih dan mempunyai kemampuan berenang di laut bergelombang cukup tinggi, yang tentunya memberi makna mendalam sesuai dengan fungsi asasinya sebagai kapal patroli yang mampu bermanuver secara cepat.(ADV/martin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.