Dari Timah Panas Hingga Dihukum, Belum Cukup Untuk Begal

Makassar, beritaterbit.com – Berdasarkan data yang diperoleh bahwa bukan saja orang dewasa yang melakukan perbuatan begal tapi remaja juga melakukan hal serupa. Aksi begal bukan saja dikota-kota besar tapi dikota kecil juga mereka lakukan dan selalu berkelompok. Keadaan ini sangat kita sesalkan karena aktifitas mereka kadangkala meresahkan masyarakat dan mengancam nyawa orang yang dirampok karena kekerasan yang mereka lakukan.

Dengan terjadinya peristiwa yang demikian maka perlu tindakan tegas mulai dari tembak peringatan, tembak dibetis, paha sampai proses hukum oleh polisi. Tindak tersebut hanya memberi efek jera agar mereka tidak lagi melakukan hal serupa.

Mengantisipasi hal tersebut data-data tentang pelaku begal perlu dicatat dan memantau pergerakan mereka sehari-hari. Dan jika mereka tidak jera dengan hukuman fisik dan usai masa hukumannya masih melakukan perbuatan melawan hukum maka mereka perlu adanya pembinaan agar ahklak mereka dapat kembali pada jalan yang benar.

Menurut sejumlah psikolog, remaja yang melakukan perbuatan hal-hal yang tidak diinginkan tersebut mereka berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Lebih dari itu sampai melakukan perbuatan begal karena dipicu oleh faktor ekonomi.

Orang-orang yang demikian karena malas dan tak mau bekerja keras dan mau yang instan tanpa melalui proses untuk mendapatkan sesuatu dari usaha yang halal. Oleh karena itu mereka sepakat perlu adanya pembinaan ahklak sehingga mereka sadar dan tak mau mengambil sesuatu yang bukan miliknya.

Penulis : Kato

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.