Atlet Pordasi Purwakarta Wakili Jabar di Kejurnas di Malang
PURWAKARTA, beritaterbit.com – Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kabupaten Purwakarta berhasil mengirimkan salah satu atlet kebanggaannya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan On Ground di Kota Malang, Jawa Timur yang akan digelar dalam waktu dekat pada tahun ini.
Atlet yang berhasil lolos untuk mengikuti Kejurnas di Malang itu bernama Arifin Kurniawan. Arifin Kurniawan ini merupakan satu dari enam atlet polesan Pordasi Purwakarta yang dapat lolos untuk mengikuti Kejurnas Panahan On Ground di Malang setelah mengikuti seleksi untuk tingkat Jawa Barat di Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu.
Diketahui sebelumnya, Pordasi Purwakarta berhasil menjaring tiga atlet putra dan tiga atlet putri dalam seleksi atlet Panahan On Ground yang diikuti oleh 50 orang atlet dari berbagai klub di Purwakarta.
Ketua Pordasi Kabupaten Purwakarta Aep Durohman, mengatakan atlet bernama Arifin Kurniawan itu dinyatakan lolos untuk mengikuti Kejurnas setelah menjadi juara tiga dalam seleksi Panahan On Ground dalam jarak 70 meter. Disampaikan Aep, yang menjadi juara satu, dua dan tiga dalam seleksi tersebut dipastikan akan dikirimkan ke kejurnas.
“Alhamdulilah, dari hasil seleksi tingkat Jawa Barat di Karawang itu, satu atlet asal Purwakarta masuk dalam tiga besar atas nama bapak Arifin Kurniawan. Atlet Purwakarta yang masuk dalam tiga besar ini bersamaan dengan juara kesatu dan kedua otomatis mewakili Jawa Barat di Kejuaraan Nasional,” ujar Aep Durohman kepada media, Rabu (26/1/2022).
Aep Durohman juga membeberkan, perolehan nilai seleksi atlet Jabar ini cukup tinggi, sehingga ia optimis bahwa Jawa Barat secara kompetitif dapat bersaing dengan perwakilan atlet dari provinsi lain.
Aep juga berharap, atlet Purwakarta yang belum bisa mengikuti kejurnas pada tahun ini tidak perlu berkecil hati. Sebab selama mereka masih dibawah naungan Pordasi, para atlet akan terus diberikan pembinaan melalui program – program yang akan dijalankan guna mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki atlet.
“Pordasi akan terus melakukan pendekatan – pendekatan merangkul semua atlet. Jadi atlet yang tidak masuk mengikuti seleksi tingkat Jawa Barat di Karawang itu akan diberikan pelatihan bersama, baik melalui grup atau klubnya masing – masing,” (Aik Hakiki)
