Upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk ke-1087

Nganjuk, Beritaterbit.com – Hari Jadi Ke-1087 Kabupaten Nganjuk terselenggara dengan tema “Bangkit, Berkah dan Barokah”. Hari jadi Nganjuk juga sebagai pengingat sejarah berdirinya Bumi Anjuk Ladang.

Hal ini diucapkan Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi Nganjuk Ke-1087 di Alun-alun Nganjuk pada Selasa (17/04/2024).

“Peringatan Hari Jadi Nganjuk menjadi momentum untuk bangkitnya pembangunan ekonomi, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas, pembangunan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan pelayanan publik serta penurunan kemiskinan ekstrim dan stunting di kabupaten Nganjuk ” ucap Pj. Bupati Nganjuk Sri Handoko.

Hari Jadi Ke-1087 Kabupaten Nganjuk ini menjadi titik tolak lahirnya budaya perubahan dan peningkatan kemajuan kedepan sesuai dengan tema peringatan hari jadi Nganjuk, yakni ‘Nganjuk Bangkit Berkah dan Barokah’.

“Maka itu, saya berharap peringatan hari jadi tahun ini menjadi momentum untuk melakukan perubahan bukan saja demi kepentingan diri pribadi, keluarga atau masyarakat tetapi juga bagi nilai-nilai kemanusiaan dalam ruang lingkup yang lebih luas,” tegasnya.

Sri Handoko juga berucap Hari Jadi Nganjuk ini juga sebagai momentum evaluasi bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Nganjuk untuk memperbaiki diri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Dalam hal tersebut merupakan harapan bersama antara eksekutif dan legislatif sebagai bagian dari pemerintah daerah untuk menjalankan program dan kegiatan untuk memajukan Nganjuk yang lebih maju, sejahtera, bermartabat dan berorientasi ke depan dalam mencapai target Nasional Indonesia Emas 2045,” bebernya.

Lanjut, Sri Handoko juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pendahulu yang pernah memimpin Kabupaten Nganjuk, para sesepuh alim ulama, tokoh pendidikan dan seluruh warga yang telah mewarnai perubahan Kabupaten Nganjuk.

“Semoga sumbangsih tersebut menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan juga bagi generasi mendatang,” tutupnya.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.