Sidak Kedua Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk Ke Wilayah Perbatasan Kabupaten Jombang

Nganjuk, Beritaterbit.com – Rabu (22/2/2023) Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas PUPR terus melakukan upaya yang terbaik bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Nganjuk hingga yang di daerah pelosok desa. Kepala Dinas PUPR Gunawan Widagdo terus terjun ke lapangan setelah dalam sehari sidak rutinitas di beberapa daerah Nganjuk guna melihat kondisi infrastruktur fasilitas umum.

Sidak kedua dilakukan di Desa Pule Kecamatan Jatikalen. Di desa tersebut jembatan penghubung antar desa yang juga salah satu akses ekonomi serta jalur pendidikan yang mana jembatan ini roboh dan putus total sehingga mengakibatkan lumpuh jalur desa.

Dinas PUPR serta dari pihak BPBD dipimpin Asisten Etbang Kabupaten Nganjuk segera menindak lanjuti upaya yang terbaik bagi jembatan tersebut.

Kepala Desa Pule, Luluk Mahfudhotin Zakaria menyatakan, memang jembatan ini dari beberapa bulan kemarin di bagian bawah sudah mengalami longsor, bergeser dan tergerus air. Kemudian terjadi hujan sore hari sampai malam sekitar jam 00.00 wib jembatan tersebut ambrol.

“Harapannya segera ditangani dan agar supaya bisa lancar kembali untuk masyarakat yang melaluinya , dari pihak desa sendiri sudah berupaya untuk tindakan darurat menggunakan jembatan darurat dari kayu agar roda dua atau pejalan kaki bisa lewat,” pungkasnya.

Sementara itu di lokasi sidak, Kepala Dinas PUPR Gunawan Widagdo menjelaskan, memang jembatan ini roboh dan segera butuh penanganan, tadi dipimpin oleh Asisten Etbang langsung kita rapat gabungan antara Kabupaten Jombang dan Nganjuk dan alhamdullilah ada informasi bahwa di tahun ini (2023) Jembatan Pule akan dibangun oleh Kabupaten Jombang.

“Untuk saat ini masih proses lelang, kemudian dari pihak Kabupaten Nganjuk karena memang ini yang terdampak wilayah Kabupaten Nganjuk insya Allah nanti Kabupaten Nganjuk khususnya Dinas PUPR akan melaksanakan normalisasi sungai yang berdasarkan informasi kurang lebih sekitar satu kilo meter, berbarengan dengan pembangunan jembatan kemudian kita normalisasi sungai agar pembangunan jembatan kedepannya bisa awet/tahan lama. Perlu digaris bawahi jembatan ini karena sudah dalam penganggaran Kabupaten Jombang,” pungkasnya.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.