Ratusan Desa di Bengkulu Belum Caikan BLT, Syarwan : Jangan Sampai Terjadi Kecemburuan Antar Desa

Bengkulu, beritaterbit.com – kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Pembendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Bengkulu Syarwan, mengatakan saat ini dana desa (DD) masih di bawah 40 persen harusnya sudah 40 persen dan menyebabkan masyarakat dari 201 desa yang ada di Provinsi Bengkulu belum menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tahun 2022.

“Kalo nanti liat tetangga sebelahnya sudah mendapatkan BLT sementara dia tidak, nah ini nanti jangan sampai ada kecemburuan antar desa,” ujar Syarwan kepada beritatebit.com, Rabu (25/5).

Lanjut Syarwan, Kabupaten Bengkulu Selatan menjadi Pemerintah Daerah (Pemda) yang telah mendapatkan alokasi BLT Desa terbesar hingga April 2022 dengan nilai Rp. 10 miliar untuk 142 desa dari jumlah 142 desa di Kabupaten Bengkulu Selatan. Sedangkan Desa yang terkecil alokasinya ada di Kabupaten Lebong dengan nilai Rp 600 juta untuk 16 desa dari total 93 desa yang ada di Kabupaten Lebong.

“Masih banyak desa-desa yang belum membagikan BLTnya ke masyarakat jumlahnya ada ratusan desa, ini kan kasian untuk masyarakat kita, kita masih masa endemi, mungkin mereka butuh untuk bertahan hidup atau untuk meningkatkan hidupnya,” jelasnya.

Pengajuan penyaluran DD tahap I, masih menghadapi berbagai kendala. Diantaranya kebijakan dana BLT minimal 40 persen, sebab jika tidak mencapai 40 persen, dana BLT tersebut akan direlokasi ke desa dan daerah lain.

“Kita menghimbau mulai dari kepala desa, badan musyawarah desa, ayok kita berkolaborasi, percepat penyerapan dana desanya supaya masyarakat desa ini bisa survive minimalnya dan malah bisa menumbuhkan ekonomi didesanya,” tutup Syarwan. (R)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.