Pemda Tanah Datar Terus Upayakan Pemerataan Jaringan Telekomunikasi Sampai Ke Pelosok Nagari

Tanah Datar, beritaterbit.com – Pemerataan jaringan telekomunikasi menjadi salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Kelancaran komunikasi merupakan salah satu hal terpenting dalam kemajuan daerah terutama dalam mempererat silaturahmi dan komunikasi antara masyarakat di ranah dan rantau.

Untuk membantu kelancaran jaringan telekomunikasi tersebut, Pemerintah Daerah Tanah Datar terus berupaya membangun tower BTS Telkomsel. Baru-baru ini BTS Telkomsel telah dibangun di Nagari Sungai Patai Kecamatan Sungayang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Tanah Datar Yusrizal mengatakan, dengan telah berdirinya BTS Telkomsel di Sungai Patai tersebut, setidaknya masih ada tiga jorong yang saat ini masih blank spot dan sembilan jorong lainnya butuh penguatan sinyal.

Tiga Jorong tersebut adalah Tanjung Lansek dan Pamusian, Kenagarian Tanjung Bonai, dan Jorong Mawar di Nagari Lubuk Jantan yang sama-sama berada di Kecamatan Lintaubuo Utara hingga saat ini masih blankspot.

“Yang benar-benar blank spot itu ada tiga jorong, sedangkan yang butuh penguatan signal 9 titik,” terang Yusrizal baru-baru ini.

Yusrizal menambahkan, ketiga jorong itu terkendala karena lokasi berada jauh di pedalaman dan kontur lokasi berada dalam kawasan perbukitan.

“Kita sudah coba lakukan pengecekan dengan provider, namun mereka tidak sanggup,” lanjut Yusrizal.

Meski begitu sebutnya, pihak Pemkab tetap berupaya mencarikan solusi secara bertahap dengan memanfaatkan kesempatan yang ada pada provider.

“Sedangkan yang sembilan titik lainnya itu sudah ada NTS namun kekuatan sinyal masih minim. Hal itu juga dipengaruhi oleh kontur lokasi daerah seperti di Nagari Atar, Kecamatan Padang Gantiang. Padahal disana malahan sudah ada tiga BTS, ” tuturnya.

Pihak Pemkab yang langsung dipimpin Bupati Tanah Datar, tidak henti-hentinya berupaya mencarikan solusi agar kawasan Tanah Datar terlepas dari blank spot.

“Alhamdulillah berkat kegigihan Bupati kita, tinggal tiga jorong yang masih blank spot, padahal sebelumnya sangat banyak jorong atau nagari yang tidak bersinyal di Tanah Datar,” tukasnya.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan, jika pembangunan tower BTS Telkomsel di kawasan itu bertujuan untuk membantu kelancaran telekomunikasi, lepas dari daerah blank spot, dan menjadi titik awal untuk melepas ketertinggalan daerah.

“Insya Allah ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama untuk memudahkan komunikasi melalui telepon seluler dan alhamdulillah saat ini antara masyarakat di ranah dan rantau sudah bisa berkomunikasi bahkan video call melepas kerinduan karena tower BTS sudah berdiri disini,” ungkap Eka Putra, Sabtu (20/04).

Ditambahkan Bupati Eka Putra, dengan telah di bangunnya tower BTS dan dengan lancarnya komunikasi tentunya juga dapat dijadikan ajang untuk mendiskusikan berbagai gagasan membangun kampung halaman.

“Untuk membangun Tanah Datar tidak cukup hanya dilakukan oleh Pemerintah Daerah dan masyarakat yang berada di kampung halaman saja, namun kami juga membutuhkan dukungan dari seluruh perantau dimanapun berada,” pungkasnya.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.