Mengintip Kronologis Pembangunan Kembali Masjid Kemukiman Geudong Yang Roboh 1967

Foto : Masjid Al Amin Pulo Ara Geudong Teungoh Kemukiman Geudong 

 

Bireuen, Beritaterbit.com – Marilah kita mengintip terkait Pembangunan Masjid Al Amin Kemukiman Geudong di Pulo Ara Geudong Teungoh (Sekarang) yang runtuh akibat bencana alam gempa bumi pada 1967 lalu hingga awal tahun 2021 pekerjaan pembangunan baru selesai kisaran 58 persen dan kini tengah melakukan pelaksanaan pekerjaan 4 buah qubah.

Alhamdulillah Rumah Allah yang berdiri kokoh di tengah Kota Santri masih dalam pekerjaan pembangunan bertahap, insya Allah kita doakan cepat tuntas.

Menurut Bang Tar Paratex kepada media ini, Selasa 5 Januari 2021, Gampong (Desa) Pulo Ara Geudong Teungoh sekarang di kala itu masih dalam status salah satu dusun dalam Desa Geudong-Geudong.

Gebrakan pembangunan kembali Masjid tersebut, setelah pewaris tanah wakaf keluarga Tgk. Bengga tidak membenarkan di atas pertapakan tanah wakaf mesjid itu dibangun pertokoan atau bangunan lainnya dan harus dibangun Masjid tidak diperbolehkan dialihfungsikan.

Menurut Tar Paratek, pewaris tanah wakaf yaitu keluarga Tgk. Bengga tidak membenarkan tanah tersebut dialihfungsikan untuk pembangunan lainnya dan harus membangun Masjid, walaupun sebenarnya Masjid yang roboh itu Masjid kemukiman Geudong sudah dibangun/dipindahkan pembangunannya ke lokasi tanah yang ada di Lorong Masjid Dusun Puso Lawah gampong Geudong Geudong pada tahun 1968.

Untuk hal tersebut sejumlah tokoh Pulo Ara Geudong Teungoh dan tokoh masyarakat Geudong – geudong merasa prihatin karena pertapakan tanah dari Masjid yang roboh sudah terbengkalai selama puluhan tahun.

Dengan sangat antusias untuk membangun kembali Masjid yang sudah terbengkalai maka Muchtar Paratex yang dikala itu Keuchiek Pulo Ara Geudong Teungoh mendatangi imum mukim kemukiman Geudong untuk bermusyawarah mufakat dengan rencana membangun kembali Masjid yang sudah runtuh di tanah waqaf pertapakan Masjid kemukiman Geudong yang runtuh akibat gempa bumi dengan luas tanah lebih kurang 6.478 m2.

Tanah tersebut berlokasi di Gampong Pulo Ara Geudong Teungoh Jalan Banda Aceh – Medan samping PT. TELKOM Bireuen. Dan hasil musyawarah sejumlah tokoh masyarakat bersama Imum Mukim di kala itu Tgk. H. Zainuddin Daud ( Keuchiek Din ) menunjuk Muchtar Yusuf dengan penetapan Surat Keputusan (SK) Nomor 03 Tahun 2010 tanggal 15 November 2010.

Tgk Imum Mukim H Zainuddin Daud menunjuk sdr Mukhtar Yusuf ( Tar Paratex) sebagai Ketua Umum Panitia Pembangunan Kembali Masjid yang sekarang bernama Al Amin.

Muchtar Yusuf yang akrab di sapa Tar Paratex menjawab media ini menyebutkan setelah dirinya ditunjuk sebagai Ketua Umum Panitia Pembangunan kembali yang sudah roboh terus berupaya bersama sejumlah tokoh untuk melanjutkan pembangunannya yang peletakan batu pertama dilakukan oleh ulama kharismatik Aceh Teungku H Muhammad Amin yang akrab disapa Abu Tumin Blang Bladeh disaksikan Bupati Bireuen H Mustafa A Geulanggang, Muspida Kabupaten Bireuen sosok tokoh masyarakat beserta sejumlah undangan lainnya.

Dan untuk kelancaran pembangunan kembali Masjid demi memfungsikan pelaksanaan Shalat Lima waktu dan Shalat Jumat dengan penuh ketertiban sudah terbentuk struktur organisasi Masjid yang devinitif yang rekomendasi maupun SK yang dikeluarkan Imum Mukim Kemukiman Geudong Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen.

Dari prosesi pembuatan awal pembangunan Masjid dari dasar yang ada 21 item, hingga Masjid Al Amin mulai September 2020 dimulai pekerjaan pembangunan 4 buah qubah yang di Peusijuk (tepung tawar) oleh Abon Muhammad Cot Tarum disaksilan oleh Imum Mukim Kemukiman Geudong Tgk. Zulkfli, S. Ag, Tgk. Imum Chik Mesjid Agung, Tgk. H. Jamaluddin dan didampingi Bendahara Umum H. Zulkfli H. Ali Darma serta anggota panitia dan sejumlah masyarakat dan Keuchiek dalam Kemukiman Geudong dengan ukuran mesjid 30 m x 20 m berlantai dua.

Bang Tar Paratek mengatakan bahwa Pembangunan 4 buah qubah yang sedang dikerjakan baru tahap pekerjaan leher qubah yakni 1 buah berukuran sebesar 11 m x 11 meter dan 3 buah lainnya berukuran 3.5 m x 3.5 meter.

Pembuatan qubah yang masih dalam tahap penyelesaian. (foto doc./ Suherman Amin)

Dijelaskan kondisi pekerjaan pembuatan 4 buah qubah dan Slop pagar Masjid Al Amin saat ini panitia sangat mengharapkan sentuhan serta uluran tangan dan bantuan para dermawan dari berbagai elemen masyarakat untuk percepatan pembangunan kembali masjid Al Amin Pulo Ara Geudong Teungoh Kemukiman Geudong.

Bang Tar Paratex menyebutkan bahwa saat ini pihaknya (Panitia) sangat eksis melanjutkan pembuatan empat buah qubah dan lainnya seperti plafon, pemasangan marmer dinding, dan tiang – tiang, maupun lantai dan banyak lainnya yang masih banyak membutuhkan dana untuk percepatan pembangunan masjid tersebut.

“Kami sangat membutuhkan bantuan keikhlasan dalam membangun rumah Allah yang saat ini terkendala untuk kelanjutan pembangunan empat buah qubah dan dapat dikirim langsung melalui rekening pembangunan Masjid Al Amin Nomor 660-01 – 99-0000 23-6 PT Bank BPD Capem Malikul Saleh ,” Pungkas Pak Tar Paratek seraya menyerahkan nomor HP/WA untuk dihubungi yaitu + 62811 672 759 dan +62852 6156 7545 . (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.