MAA Provinsi Aceh Mekaksanakan Pemberdayaan Kelembagaan Adat Di Bireuen

Bireuen, Beritaterbit.com – Majelis Adat Aceh ( MAA ) Provinsi Aceh melaksanakan Pemberdayaan Adat terhadap MAA Kabupaten Bireuen Para tokoh, pemerhati, peduli adat, budayawan adat,

Pelaksanaan pelatihan pemberdayaan kelembagaan Adat diikuti 30 peserta dari berbagai tokoh adat dan Pengurus MAA di hotel Jarwal Bireuen dari 24 sampai 25 Juni 2023 dibuka oleh Wakil Ketua MAA Provinsi Aceh Drs Syech Marhaban dalam pengantar Prosesi pelaksanaan pemberdayaan mengingatkan berbagai persoalan adat yang dialami Aceh dewasa ini, mulai dari pendidikan, seni budaya hingga tata kehidupan yang bernafaskan Syariat Islam mulai tergerus zaman, bahkan terancam hilang identitas ke Acehan di masa depan.

Menurutnya saat ini adab dan adat telah tergerus oleh zaman, sopan santun anak muda tidak ada lagi kepada orang tua. Sehingga Pendidikan adat dan adab sangat dibutuhkan saat ini.

Sementara Ketua MAA Kabupaten Bireuen Drs H Rudwan Khalid minta mari kita bangun kebersamaan dan persaudaraan diantara sesama pengurus dan pemerhati adat. Hindari sifat tahu dan lebih tahu. Bahwa kita diperhatikan oleh masyarakat. Dan dengan senang hati bila ada kegiatan kemasyarakatan terkait adat, maka pakailah baju adat.

Kemudian Tokoh adat dan.pemerhati adat Bireuen Drs Suherman Amin kepada Wartawan Media Online Berita terbit disela sela acara pemberdayaan adat mengatakan jangan dimodipikasi kebiasaan adat dan resam warisan indatu. Seperi bawaan salen peuneuwo linto dahulu barang bawaan dimasukkan dan diisi dalam talam ditutup tudung saji dan dibungkus kain kuning. Sungguh indah dan rapi. Sekarang bawaan tersebut dihias dan dimasukkan dalam kotak kaca. Sehingga pakaian dalam wanita nampak. Ini pelanggaran adat.

Suherman minta mari kita peduli resam dan adat budaya sehingga berwibawa dimanapun dan kapanpun. Dengan motto adat ” Jitakot keu Angkatan jisegan keu pakaian “.

Penulis : Faizin
Editor : Melinda

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.