Khidmad, Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh di Masjid Agung Sulthan Jeumpa

Khidmad, Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh di Masjid Agung Sulthan Jeumpa

Bireuen, Beritaterbit.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen bersama masyarakat dalam wilayah Kabupaten Bireuen berzikir dan berdoa bersama memperingati 17 tahun Gempa dan Tsunami Aceh di Masjid Agung Sulthan Jeumpa dipimpin Teungku Khalili dari Jeunib.

Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A. Gani,SH.,M.Si dalam arahannya, mengharapkan momentum peringatan Tsunami dapat dijadikan suatu hikmah dari peristiwa tersebut.

“Kita menyadari bahwa banyak keluarga kita yang mengalami musibah dalam prosesi peristiwa tersebut. Mari memperkuat mental dan spiritual kita untuk menyikapi kejadian itu untuk mengintrospeksi diri demi mengambil hikmah dan merubah prilaku untuk lebih baik di masa mendatang,” harap H Muzakkar seraya meminta agar peristiwa itu bisa menjadi menjadi suatu I’tibar untuk kita semua.

Prosesi kegiatan zikir dan doa bersama juga dirangkai dengan beberapa kegiatan antara lain menyantuni sebanyak 126 anak yatim, pelantikan Kepala dan Kasubbag Tata Usaha UPTD Masjid Agung Sulthan Jeumpa Kabupaten Bireuen yakni masing-masing Tgk Mansur AR S.Ag sebagai Ka. UPTD dan Ali Murtadla, S.Sos sebagai Kasubbag Tata usaha.

Pada saat yg bersamaan Bupati Bireuen Muzakkar A.Gani juga menyerahkan satu unit mobil dinas untuk Imam Chiek Masjid Agung Sulthan Jeumpa yang diterima Tgk Saifuddin Muhammad, SH.,MH selaku Imam Syiek.

Foto : Warga berzikir dan berdoa bersama memperingati 17 tahun musibah gempa dan tsunami di Masjid Agung Sulthan Jeumpa, Minggu 26 Desember 2021. (Suherman Amin)

Sementara untuk mengisi tausiah hikmah peristiwa Tsunami Aceh 17 tahun refleksinya, Pemkab mengundang Teungku Adnan Yahya dari Banda Aceh.

Sementara itu Kepala Badan Pendidikan Dayah H. Jufliwan SH,MM bersama dr. Mukhtar MARS di sela-sela kegiatan menyebut, karena situasi dan kondisi kita masih di tengah wabah COVID-19 maka Peringatan 17 Tahun Tsunami Aceh digelar secara sederhana, tamu undangan terbatas.

Beliau menambahkan, agenda utama peringatan Tsunami Aceh pada 2021 di tengah COVID-19 ini meliputi tafakur dan tasyakur dalam bentuk doa, zikir bersama, santunan anak yatim dan tausiyah yang disampaikan oleh Adnan Yahya dari Banda Aceh. (Suherman Amin)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.