Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Penuh Langkah Tegas Gubernur Rohidin dalam Polemik PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu

Bengkulu, beritaterbit.com – Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri, menyatakan dukungan penuhnya terhadap langkah tegas yang diambil oleh Gubernur Rohidin Mersyah dalam menyelesaikan polemik Pangkalan Data Sekolah Siswa (PDSS) SMAN 5 Kota Bengkulu tahun 2024.

Dukungan tersebut disampaikan Ihsan Fajri dalam konferensi pers yang diadakan oleh Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu Khairil Anwar di Kantor Gubernur Bengkulu. “Kami dari DPRD Provinsi Bengkulu sangat mendukung langkah tegas yang diambil oleh Pak Gubernur dalam menyelesaikan polemik PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu ini,” ujar Ihsan Fajri.

Seperti diketahui, polemik PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu muncul akibat adanya dugaan rekayasa nilai yang dilakukan oleh pihak sekolah. Hal ini kemudian memicu keresahan di kalangan orang tua siswa dan masyarakat luas.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Rohidin Mersyah telah mengambil langkah cepat dengan memerintahkan Inspektorat Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah dan Wakil Kepala Sekolah SMAN 5 Kota Bengkulu.

Selain itu, Gubernur Rohidin juga telah menonaktifkan sementara waktu kedua pejabat tersebut untuk mempercepat proses pemeriksaan. Langkah selanjutnya yang diambil oleh Pemprov Bengkulu adalah melakukan perbaikan secara manual terhadap nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu akan berkirim surat ke Perguruan Tinggi dengan menjelaskan kondisi sebenarnya nilai dan ranking siswa, dan ditembuskan ke Panitia Seleksi tingkat nasional. “Kami berharap langkah-langkah yang diambil oleh Pemprov Bengkulu ini dapat menyelesaikan polemik PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu dengan tuntas dan adil,” kata Ihsan Fajri.

Ihsan Fajri juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak akurat. “Mari kita bersama-sama mengawal proses ini dan percayakan kepada pihak berwenang untuk menyelesaikannya,” imbaunya.

Penulis: Indra

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.