Kadisporabudpar Bersama Kapolres Tinjau Wisata Tangguh Semeru Mini Park

Mojokerto, beritaterbit.com – Kepala Dinas Pariwisata Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) bersama Polres dan Kodim 0815 Mojokerto, lakukan peninjauan obyek Wisata Tangguh Semeru Mini Park, di Desa Warugunung Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Sabtu (27/6/2020).

Kawasan Wisata Mini Park ini, dianggap sudah memenuhi standar yang ada dalam protokol kesehatan.

Memasuki wilayah Wisata Mini Park, rombongan dipersilakan cuci tangan, satu per satu cek suhu badan dengan thermo gun. Di pintu masuk semua pengunjung harus melewati pintu semprotan antiseptik.

Dalam sambutannya, menegemen Wisata Mini Park, Nina Crystin menyampaikan. keberadaan Wisata Mini Park, yang berdiri tahun 2009 dan hanya ada lesehan dan kolam renang saja.

“Seiring berkembangnya waktu, Mini Park bekembang menjadi wisata keluarga, menyediakan penginapan dan Wisata out bound,” jelas Nina.

Sebagai Wisata Tangguh Semeru, lebih lanjut dikatakan Nina, dan memasuki Era New Normal Life di bidang wisata, persiapan untuk menerapkan protokol kesehatan sudah kami lakukan.

“Yakni, menyediakan tempat cuci tangan, menyediakan ruang isolasi, penyemprotan disinfektan, dan hand sanitizer dibeberapa tempat,” ujarnya.

Sementara itu, Kadisparpora Kabupaten Mojokerto, H. Amat Susilo S.sos Msi mengatakan, kalau agenda kunjungan ke Wisata Tangguh Semeru hari ini ada 4 lokasi, yakni Wisata Budaya Tangguh Semeru (Candi Brahu), Wisata Religi Tangguh Semeru (Makam Troloyo), Wisata Kolam Renang Tangguh Semeru (Ubalan Water park) dan ini Wisata tangguh Semeru Mini park.

“Di Area Wisata Mini Park ini hasil pemantauan sudah memenuhi syarat sebagai Wisata Tangguh Semeru. Berdasarkan peraturan gugus tugas penanganan pencegahan covid 19, menyambut Era New Normal obyek wisata,” terang Amat.

Masih Kadisporabudpar, sebelum di buka harus terlebih dahulu dilakukan pemantauan yang dilakukan oleh tim evaluasi terdiri dari satgas gugus tugas covid 19, dan Disparpora.

“Nantinya keluar semacam sertifikat sudah lulus kelayakan seperti di Pemkab Banyuwangi,” bebernya.

Di bidang pariwisata ini sangat membantu PAD Pamkab Mojokerto, dan sejak pandemi 17 maret 2020 semua lokasi wisata ditutup, saat ini persiapan pembukaan obyek wisata era new normal, jangan sampai lokasi wisata jadi cluster baru penyebaran covid 19.

”Semua obyek wisata harus terapkan protokol kesehatan, bahkan petugas di masing masing wisata milik Pemda sudah ikuti rapit tes demi kesehatan bersama, sebanyak 160 orang tenaga yang bertugas di wahana wisata Pemkab Mojokerto sudah ikuti rapit tes dan semuanya non reaktif,” tandasnya.

Senada juga disampaikan Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander. Menurutnya, sistem pemulihan perekonomian melalui sektor wisata, pemerintah akan membuka aspek wisata milik negeri maupun swasta.

“Di Era New Normal Life, Wisata Mini Park ini sudah cukup baik, Standar Protokol Kesehatan sudah dijalankan, mulai masuk area cuci tangan, cek suhu tubuh dan semprotan cairan anti septik. Area Mini Park tampak clear and clean dan mini park ini menjadi pioner Protokol Kesehatan di bidang wisata,” pungkas Kapolres singkat. (arie)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.