JOIN Takalar Targetkan 50% Pertumbuhan Anggota di 2021

Bantaeng, Sul-Sel, Beritaterbit.com – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Takalar, menargetkan pertumbuhan 50% anggotanya di tahun 2021 mendatang. Hal itu terungkap pada Rakor JOIN di Bantaeng, Jumat 20 November 2020.

Direktur Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Nasional, Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. yang juga Dosen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Timur (UIT) Makassar, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) wilayah Selatan, dihadiri Ketua JOIN Bantaeng, Bulukumba, Jeneponto, Takalar dan Gowa.

“Rakor yang kami gelar di Kabupaten Bantaeng ini, untuk menyatukan pembacaan prospektus JOIN di tahun 2021,” ujar Zulkarnain Hamson, sembari menambahkan, komitmen pemberdayaan JOIN secara kelembagaan bagi masyarakat, adalah menunjang kinerja pemerintah daerah.

“Pandemi Covid-19, menghambat jalannya program DPD JOIN di Sulsel, sejak maret 2020. Keseluruhan program berdasarkan rencana 2020, mengalami hambatan serius,” kata Zulkarnain Hamson.

Namun menurutnya keseluruhan jajaran mitra di kabupaten/kota tetap berkomitmen melanjutkan di 2021, jika kran aktifitas fisik warga masyarakat sudah kembali dimungkinkan.

JOIN Sulsel, segera merampungkan pelantikan di Kabupaten Selayar, dan menyusul Sinjai. “Hasil koordinasi saya dengan pemerintah daerah, Bone akan dilantik pada Senin 30 November 2020, dengan jumlah anggota diperkirakan mencapai 27 orang wartawan, baik cetak maupun online,” ujar Direktur Pusdiklat, yang juga Wakil Rektor (WR) IV UIT.

Hal senada ditambahkan pula oleh Ketua DPD JOIN Takalar, Aimal Situru bahwa langkah rakor ini sebagai upaya yang sangat tepat dalam rangka pemulihan, penataan, menyusun kembali kerangka-kerangka program JOIN Kabupaten dalam merekonstruksi apa yang pernah dipersiapkan sebelum pandemi datang, tuturnya.

Maka, menurut Aimal Situru saatnyalah kita mulai bergerak dan tentunya tetap mengekedepankan protokoler kesehatan dalam menemukan formulasi yang tepat hadapi kondisi saat ini dan kita jangan terlalu lama pasif terbawa situasi sekarang, terangnya lagi.
(FS Dg nallle)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.