Inspektorat Jeneponto Pastikan Akan Turun Lakukan Pemeriksaan Terkait Gaji Kepala Lingkungan yang Diduga Hanya Dibayarkan 11 Bulan Saja

Jeneponto/Sul-Sel, beritaterbit com – Sungguh malang nasib kepala lingkungan di Kelurahan Pantai Bahari Kecamatab Bangkala Kabupaten Jeneponto, bagaimana tidak, selain gaji tahun anggaran 2020 mereka terlambat dibayarkan, gaji mereka malah dibayarkan cuma 11 bulan saja.

Bahkan sampai berita ini diturunkan, masih ada 2 kepala lingkungan, yakni lingkungan Pantai Bahari Timur dan lingkungan Cini Ayo yang belum dibayarkan selama 9 bulan.

Kepala Inspektorat Kabupaten Jeneponto yang dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021) terkait hal tersebut, cukup kaget dan mengatakan kalau tidak ada itu pemotongan gaji kepala lingkungan.

“Tidak ada itu aturan pemotongan gaji kepala lingkungan, informasi ini akan kami tindak lanjuti, kami dalam waktu dekat ini akan turun melakukan pemeriksaan pihak pihak yang terkait,” tegas Karaeng Luru sapaan akrab orang nomor satu di Inspektorat Kabupaten Jeneponto ini.

Sebagaimana diketahui, 3 orang kepala lingkungan di Kelurahan Pantai Bahari Kecamatan Bangkala yang sudah diberikan gajinya oleh pihak bendahara Kecamatan Bangkala. Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM BARAPI angkat Bicara.

“Kami minta pihak Aparat hukum agar segera turun melakukan penyelidikan atas masalah ini, karena ada informasi yang kami peroleh bahwa bukan saja kepala lingkungan Kelurahan Pantai Bahari yang hanya menerima 11 bulan, tetapi juga terjadi di semua kelurahan yang ada di Kecamatan Bangkala,” ujar Ketua LSM Barapi Dirman Dangker, Sabtu (6/2/2021).

Sementara itu, camat Bangkala yang dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut, membenarkan jika gaji kepala lingkungan hanya dibayarkan 11 bulan saja, tetapi dirinya membantah kalau itu pemotongan.

“Memang hanya 11 bulan yang dibayarkan, tapi tidak ada pemotongan pak, yang ada itu tidak cair 1 bulan karena tidak ada realisasi pencairan salah input, sudah diklarifikasi beberapa lingkungan. Jadi tidak benar kalau dikatakan ada pemotongan, yang salah itu kalau cair dananya baru tidak diberikan, itu namanya dipotong, tapi ini memang tidak cair boss. Lebih mauka ngutang kiri kanan dari pada haknya orang saya potong, tapi lingkungan juga harus tau kewajibannya, saya sudah bersyukur apa yang ALLAH berikan rezeki buat saya”. Beber Camat Bangkala. (Tim)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.