Ide Cemerlang Dr. H. Mohd Ilyas Wahab Gam SE, MM: Tugu Pendidikan Guru Harus Berdiri Di Bireuen

Bireuen, Beritaterbit.com – Sebuah ide cemerlang yang digagas Dr. H. Mohd. Ilyas Wagab Gam SE, MM, bahwa Tugu Pendidikan Guru harus berdiri di Kota Juang Bireuen, Provinsi Aceh. Ini perlu dukungan semua pihak karena Bireuen pusat pendidikan guru di Aceh diawal Kemerdekaan Republik Indonesia sampai sekarang.

Ide cemerlang dan gagasan Dr. H. Mohd. Ilyas Wahab Gam, SE, MM untuk mendirikan satu Monumen Tugu Pendidikan Guru disampaikan ketika pertemuan dengan media online Beritaterbit.com, Minggu tanggal 8 Oktober 2023 di Bireuen.

Menurut Mohd Ilyas mantan Kadis P dan K Aceh bahwa di Bireuen diawal kemerdekaan tahun 1948 sudah berdiri Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) untuk menjadi Guru MIN. Kemudian Tahun 1951 berdiri Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri untuk menjadi Guru SR atau Guru SD.

Para alumni PGA dan SPG Bireuen telah diangkat menjadi guru diseluruh Provinsi Aceh. Jadi tidak mengherankan bila berada di Kabupaten/kota lain di Aceh bila ditanya asalnya menjadi guru pasti dijawab dari Bireuen sebagai tempat awal mula guru di Aceh.

Bireuen saat itu berstatus sebagai Pembantu Bupati Bireuen dari Kabupaten Aceh Utara sebelum pemekaran tahun 1999. Kemudian dimasa Kepala SPG Negeri A Wahab Gam (orang tua dari Mohd Ilyas) pada tahun 1970 sampai 1984 ada tamatan SPG Negeri Bireuen diangkat menjadi Guru SD ke Pulau Jawa.

Oleh sebab demikian maka untuk mengingat Guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa, maka ide cemerlang dan gagasan dari Mohd Ilyas perlu dibangun Tugu Pendidikan Guru di Komplek SPG bersebelahan dengan Masjid Sultan Jeumpa Bireuen.

Untuk itu pihaknya sudah menghadap Pj Bupati Bireuen Aulia Sofyan Ph.D untuk minta izin agar disediakan atau diberikan tanah hanya 10×7 meter disudut sebelah utara komplek SPG yang sekarang sebagai gudang Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup. Dan informasi berikutnya akan dibongkar dijadikan area penghijauan perluasan taman hijau masjid. Terkait monumen bangunan Tugu Pendidikan Guru akan disubsidi oleh alumni SPG dan guru-guru.

Sebagaimana diketahui bahwa alumni SPG Negeri Bireuen ada yang menjadi Rektor USK sebelumnya disebut Unsyiah Prof Dr Darni Daud MA, Mantan Bupati Bireuen Drs Mustafa, A, Geulanggang, Kepala Sekolah Pusat Pendidikan Polri di Bogor Kompol Ilyas Hasballah, Dosen Senior USK Dr Bahrom, Mantan Ketua DPRK Bireuen, Drs Ridwan Muhammad, Wartawan Senior Bireuen Rizal Jibro, Mantan Kepala BKKP Aceh Dr Maxmur Ibrahim, Dosen Senior Umuslim Drs H Faizin M.Pd dan sejumlah alumni SPG yang sekarang telah banyak pensiun dari guru yang mana mereka sebagai Pahlawan tanpa tanda jasa dan berjasa dalam memajukan pendidikan.

Maka untuk mengingat kepada mereka guru sangat patut dibangun Monumen Tugu Pendidikan Guru di Bireuen. Demikian disampaikan Dr. H Mohd Ilyas SE, MM yang sekarang sebagai Tokoh Faforit Calon Dewan Perwakilan Daerah
(DPD) RI atau Senator dari Aceh pada Pemilu 2024 mendatang.

Penulis: Faizin

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.