Harga Hewan Qurban Jelang Idul Adha Di Bireuen Meroket

Bireuen, Beritaterbit.com – Harga hewan Qurban, terutama lembu yang banyak diburu masyarakat untuk diqurbankan pada Idul Adha, di Pasar Hewan (Pasar Sabtu) Geulumpang Payoeng Kecamatan Jeumpa Kabupaten Bireuen, Sabtu 10 Juli 2021 melambung tinggi bahkan meroket.

Harga Lembu qurban yang biasanya dijual sekitar Rp 14 juta, kini oleh pedagang disana mereka bandrol mencapai Rp 20-Rp 22 juta namun tergantung warga dan gagahnya lembu tersebut.

“Kami menjual sesuai dengan harga belinya. Kalau membeli dari peternak sudah tinggi, ya kami jual lebih mahal,” kata Teungku Zakaria.

Teungku Zakaria Pedagang Hewan di Pasar Hewan Geulumpang Payoeng menambahkan, standar ukuran harga yang ditaksir dagingnya mencapai 100 kilogram bisa dibandrol 25 juta dan bahkan bila lembu qurban berwarna merah dan hitam harganya lebih mahal termasuk bila lembu tersebut sangat gagah.

Sementara terpisah Toke Adi Dan Fajrul dalam keterangannya kepada wartawan media ini menyebut, hewan qurban Lembu harganya juga terpengaruh dengan gagahnya dan warna bulunya. Dan jika bulu berwarna merah dan hitam bersih harganya sedikit bertambah mahal.

Menurut mereka, harga hewan qurban di Kabupaten Bireuen mahal bila dibandingkan dengan harga di desa atau di tingkat peternak, sebab hewan qurban di Pasar Hewan dibeli agen agak mahal maka di jual kepada pembelinya juga mahal juga.

Selain itu mahalnya harga hewan qurban terutama lembu karena banyak yang diburu oleh masyarakat karena mereka berqurban secara berkelompok jadi membeli lembu untuk 7 orang.

Terkait masalah harga hewan qurban, Teungku Sulaiman mengatakan , itu memang sudah menjadi hal biasa, mendekati Idul Adha harga hewan qurban selalu naik. Meski demikian, kenaikan ini masih wajar,” imbuhnya.

Menurut Sulaiman, meski harga selalu naik, namun pihaknya lebih memilih mencari ke Pasar Hewan Geulumpang Payoeng karena kondisi sapinya jauh lebih baik dan bisa memilih karena hewan qurbannya banyak. (Suherman Amin)