Ditemukan Puluhan Pedagang Reaktif, Pasar Lawang Disemprot Disfektan Masal

Malang, beritaterbit.com – Kegiatan perdagangan di pasar Lawang, Kabupaten Malang hari ini, Jum’at (19/6/2020) tidak beroperasi. Saat pantauan awak media berkunjung ke sana, tampak tidak ada pedagang yang buka. kios-kios yang ada tutup total.

Kegiatan perdagangan yang biasanya nampak ramai dan riuh akan kerumunan, pagi ini terlihat sepi.

Kepala Pasar Lawang, Sigit Sugiarto membenarkan penutupan pasar tersebut. Menurutnya penutupan itu terjadi pada pukul 06.00 pagi ini sampai 23.00.

“Kami juga sudah koordinasikan ke pedagang agar paginya tidak usah membuka kios khusus hari ini dan mereka setuju,” kata Sigit.

Alasan menutup operasi pasar itu menurutnya karena adanya penyemprotan disinfektan secara masif di seluruh sisi pasar Lawang.

“Jadi daripada nanti bahaya kan kalau ada yang berdagang ketika kami menyemprot. Jadi lebih baik diliburkan saja hari ini. Agar penyemprotan disinfektan ini maksimal dan efektif ya kami sepakat dengan pedagang untuk libur sehari,” terangnya.

Sementara penyemprotan disinfektan sendiri, kata Sigit dilakukan karena ditemukannya puluhan pedagang yang reaktif.

“Dan juga ada dua pedagang yang positif covid-19 dari pantauan kami. Maka dari itu dariapada nanti meluas kami sterilkan saja untuk hari ini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, dalam penyemprotan disinfektan tersebut ada petugas dari PMI Kabupaten Malang, Pemadam Kebakaran kabupaten Malang dan juga anggota Satpol PP Kabupaten Malang.

Menggunakan 4 tangki air berisi disinfektan, puluhan anggota gabungan itu menyemprot sisi luar dan dalam pasar Lawang.

Penyemprotannya pun dibagi menjadi dua sesi, yakni jam 08.00 pagi tadi dan dilanjutkan lagi seusai ibadah salat Jumat. (BAS)