Dipusatkan di Gelanggang Pacuan Kuda Kandi Sawahlunto, Kejurnas Pacu Kuda Berjalan Sukses

Sawahlunto, beritaterbit.com – Sepanjang mata memandang tampak ribuan pengunjung memadati Gelanggang Pacuan Kuda Kandi Sawahlunto. Mereka datang berbondong -bondong dari berbagai daerah di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat (Sumbar) untuk menyaksikan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pacu Kuda Seri 1 dan 2 Piala Presiden RI ke-57, Minggu (30/07).

Acara dibuka langsung secara resmi oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah yang diawali dengan Upacara Pembukaan di depan Tribun Utama.

Bertindak selaku Inspektur Upacara Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan diikuti peserta Upacara dari perwakilan Kontingen 9 Provinsi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Riau, Sumatera Barat dan Aceh, Pengurus Pordasi serta Steward.

Pada kesempatan itu Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pordasi Triwatty Marciano, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, juga panitia dan insan-insan pencinta pacu kuda yang datang dari berbagai Provinsi di Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kota Sawahlunto dan Gelanggang Pacuan Kuda Kandi yang sukse menjadi Tuan Rumah Kejurnas Pordasi ke-57.

Dalam laporannya, Ketua Pordasi Sumbar yang sekaligus sebagai Walikota Sawahlunto, Deri Asta, SH menyampaikan terima kasih atas apresiasi atas pujian dari banyak pihak untuk gelanggang Pacuan Kuda Kandi Sawahlunto tersebut.

“Alhamdulillah, Gelanggang Pacuan Kuda yang unik dan penuh sejarah ini berhasil memberikan penyelenggaraan pacuan yang baik dan lancar. Tentu ini bisa terjadi dengan kerjasama dan dukungan banyak pihak, termasuk masyarakat Sawahlunto. Untuk itu Saya selaku Ketua Pordasi Sumbar juga Pemerintah Kota menyampaikan apresiasi dan terima kasih,” kata Deri Asta.

Deri Asta dalam laporannya menyampaikan Kejurnas Pordasi Piala Presiden RI seri 1 tahun 2023 ini diikuti oleh 9 Provinsi yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, DKI Jakarta, Riau, Aceh dan Sumatera Barat sebagai tuan rumah.

“Jumlah kuda yang akan berpacu di Babak Final ada 99 ekor kuda yang akan mempwrbutkan hadiah 500 juta rupiah,” kata Deri Asta.

Deri Asta katakan, sebelumnya Gelanggang Pacuan Kuda Kandi mulai digunakan sebagai tuan rumah Pacuan Kuda Tingkat Nasional pada Tahun 2006, 2010 dan 2019.

“Gelanggang pacuan Kandi ini memiliki keunikan yakni karena sejarahnya yang berasal dari lahan reklamasi tambang Batubara. Gelanggang ini sudah bertaraf nasional yang memiliki luas 39,69 Ha dengan panjang lintasan 1.400 meter dan lebar 20 meter sehingga bisa menampung 12 ekor kuda dalam sekali race. Selain itu juga dilengkapi dengan fasilitas kandang kuda lebih kurang 150 kandang,” kata Deri Asta.

Menurut Deri, menjadi tuan rumah Kejurnas Pordasi ke-57 Seri I ini memberikan banyak manfaat pada Sawahlunto, termasuk pada masyatakat sekitar yakni secara langsung dan tidak langsung menumbuhkan perekonomian.

“Sejak Babak Penyisihan lalu, itu diikuti sebanyak sembilan Provinsi. Kemudian pada babak final ini ditambah Panitia dan penonton, manfaatnya bagi masyarakat didapat melalui transaksi jasa trasnportasi, akomodasi dan UMKM,” imbuhnya.

Ditambahkan Deri, Pada Kejurnas Pacu Kuda Seri ke 2 nanti akan dibuka langsung oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Tentunya kita berharap dampak positif dari kegiatan ini yaitu semakin menggeliatnya sektor pariwisata, UMKM dan Ekraf di Kota Sawahlunto,” pungkasnya.

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.