Desa Putren Resmi Sebagai Kampung Pencanangan Centra Batik Dan Ecoprint Asli Nganjuk
Nganjuk, Beritaterbit.com – Dusun Bulu, Desa Putren, Kecamatan Sukomoro merupakan desa yang memiliki beberapa potensi. Setelah sukses dengan pertaniannya terutama bawang merah, Desa Putren melalui program pemerintah lewat Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Nganjuk mulai mengembangkan batik.
Hal itu disampaikan oleh Plt Bupati Marhaen Djumadi pada Pencanangan Desa Putren sebagai Kampung Batik, Senin (14/11/2022). Menurutnya Desa Putren merupakan desa mandiri yang dapat mengembangkan potensi warganya.
“Ini sungguh luar biasa, sebelumnya desa ini telah sukses dengan pertaniannya bawang merah sekarang mulai masuk ke batik. Dengan kemandirian dan inovasinya jelas jika desa ini adalah desa yang mandiri secara pemikiran, saya harap desa ini dapat menjadi percontohan desa lain,” jelas Kang Marhaen sapaan akrabnya.
Ketua Rumah Pemberdayaan Batik Yayuk menjelaskan, jika program batik tersebut dibentuk dengan tujuan untuk membantu perekonomian warga setempat terutama ibu rumah tangga.
“Program kita yang saat ini salah satunya adalah membatik yang baru saja telah dicanangkan bupati sebagai Kampung Batik, semoga kedepan hasil batik dari desa kami dapat diterima dimasyarakat dan mulai berkembang,” jelasnya.
Adapun dalam kerajinan batik yang dilakukan setidaknya melibatkan lebih dari 20 ibu rumah tangga yang ikut serta dalam membatik, terkait motif menyebut jika batiknya memiliki corak tersendiri dengan memberikan aksen Nganjuk didalamnya.
Sementara itu salah satu pengrajin batik mengaku terbantu dengan adanya program membatik, hal ini karena dapat memberikan bantuan terutama dalam hal ekonomi.
“Kami jelas senang dengan adanya program ini, selain memberikan kami kreativitas tentu ini dapat menjadikan pemasukan tambahan bagi kami,” terangnya.
Terkait pemasaran saat ini, rumah pemberdayaan telah memiliki beberapa koneksi yang telah tertarik dengan motif dari batik Desa Putren setidaknya dari luar kota termasuk luar Jawa melakukan permintaan batik Desa Putren.
Reporter: Gendro
