Bidang Kepemudaan Purwakarta Tertarik Kembangkan Potensi Organisasi Otomotif
Purwakarta, beritaterbit.com – Bidang Kepemudaan pada Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, menggelar pertemuan dengan perwakilan dari Ormas XTC, Brigez dan Moonraker,
Kepala Bidang Kepemudaan Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Ahmad Arif Imamulhaq mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun dan memperkuat tali persaudaraan serta menggali potensi yang ada dari para generasi muda yang tergabung di dalam masing-masing organisasinya.
“Dalam pertemuan ini kita bahas tentang apa dan mau kemana arah generasi muda yang tergabung dalam Ormas bermotor atau komunitas yang ada di Purwakarta ini,” ujar Ahmad Arif Imamulhaq, Rabu (17/03/2021).
Mengenai kegiatan ini, Ahmad Arif mengatakan Bidang Kepemudaan akan menyusun kembali kegiatan serupa untuk berbincang-bincang hingga meminta dari tiap ormas yang hadir untuk saling mempresentasikan program kerjanya masing-masing. Selain XTC, Brigez dan Moonraker Bidang Kepemudaan juga akan mengundang dua organisasi lain, yakni RPM dan GBR.
“Kedepannya kita akan susun pertemuan dimana mereka akan presentasi program kerjanya, serta mempresentasikan tentang AD/ART masing-masing sehingga kita lebih faham. Kami di pemerintahan selaku mediator dan fasilitator yang berperan sebagai orang tua, sahabat barangkali dapat memberikan solusi atau dukungan terhadap kegiatan mereka,” ungkap Ahmad Arif.
Tentang masing-masing organisasi tersebut, Ahmad Arif mengakui bahwa organisasi mayoritas beranggotakan anak muda ini banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif, dia juga menyadari bahwa masih ada saja pandangan atau stigma negatif dari masyarakat terhadap organisasi-organisasi tersebut.
“Perlu diketahui mereka sendiri banyak melakukan kegiatan-kegiatan sosial, adanya sedikit stigma negatif dari masyarakat tentang mereka ini mungkin karena teman-teman ini tidak memiliki waktu yang cukup untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, dan masyarakat juga memiliki keterbatasan pengetahuan yang cukup untuk lebih mengenal siapa mereka ini,” pungkasnya.
(Aik Nurhakiki)
