Alasan KPU Pilih Panelis Debat dari Akademisi dan LSM

JAKARTA,Beritaterbit.com – Komisioner Komisi Pemilihan Umum ( KPU) Wahyu Setiawan mengatakan dipilihnya delapan panelis debat kedua dari kalangan akademisi dan LSM bukan tanpa alasan.

Diharapkan, kalangan akademisi dan LSM dapat memberikan pertanyaan yang komprehensif baik secara praktikal maupun teoritikal.

“Dikandung maksud, nanti pertanyaan itu akan lebih menggigit.

Jadi ditingkatan teoritik juga dapat, tetapi di tingkatan praktikal juga pertanyaan itu akan muncul,” kata Wahyu di kantor KPU, Memteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).

Wahyu mengatakan, delapan nama yang muncul sebagai panelis debat kedua juga melalui proses identifikasi yang panjang.

Ini Nama-namanya Sebelum ditetapkan, KPU dan tim kampanye capres-cawapres melakukan penelusuran rekam jejak calon panelis. Proses ini dilakukan untuk memastikan panelis memenuhi syarat yang ditetapkan KPU.

Selain ahli di bidangnya, panelis juga harus netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon. “Ratusan tokoh ratusan akademisi.

Kemudian sesuai dengan kebutuhan, sesuai dengan tema, maka kita kerucutkan menjadi delapan (panelis),” ujar Wahyu.

Debat Kedua Sebelumnya, KPU menetapkan delapan panelis debat kedua pilpres.

 Jumlah itu terdiri dari enam akademisi dan dua anggota LSM.

Berikut delapan panelis debat kedua pilpres: 1. Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES., Ph.D 2. Rektor IPB, Dr. Arif Satria 3. Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati 4. Ahli pertambangan ITB, Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M. Sc 5. Pakar Energi UGM, Ahmad Agustiawan ST M.Sc.Ph.D 6. Pakar Lingkungan Undip, Sudharto P Hadi 7.

Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA), Dewi Kartika 8. Pakar Hukum Lingkungan Unair Dr. SUPARTO WIJOYO S.H., M.Hum Debat kedua pilpres akan digelar Minggu (17/2/2019).

Peserta debat adalah calon presiden. Tema yang diangkat energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta. Empat stasiun televisi akan menyiarkan debat, yaitu RCTI, JTV, MNC TV, dan INews TV. Video Pilihan. (kps)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.