Air Konsumsi Warga Dusun Seketi Jadi Keruh, Diduga Dampak Aktivitas Galian C

Mojokerto, beritaterbit.com – Kekawatiran Aktivis Peduli Lingkungan dan warga Dusun Seketi, Desa Jatidukuh Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto, terkait dampak adanya aktivitas Galian C mulai muncul.

Hal ini dibuktikan dengan adanya keluhan beberapa warga Dusun Seketi yang mengaku bahwa, air yang konsumsi sehari-hari menjadi keruh.

Seperti yang dikatakan Sutisno (46) warga Dusun Seketi. Menurutnya, air yang dipakai untuk keperluan sehari-hari, beberapa hari terakhir menjadi keruh.

“Kalau malam bening tapi kalau siang, airnya sangat butek (Keruh sekali, red),” ungkap Sutisno , saat ditemui beritaterbit.com bersama beberapa awak media lain di rumahnya, Sabtu (5/2/2022).

Senada juga diungkapkan warga dusun yang lain, kita sudah melaporkan ke Pak Polo, namun sampai saat ini belum ada tindakan.

“Seharusnya polo (Kepala Dusun, red) tahu adanya air seperti ini, itukan rumah pak polo, air seperti ini kan tahu,” tegasnya sambil memegang air warna kecoklatan yang mengalir ke beberapa selang menuju ke rumah warga.

Dikonfirmasi terkait kegiatan aktivitas Galian C yang diduga berdampak pada air kebutuhan sehari-hari yang menjadi keruh, Anton pengusaha Galian C melalui Leri, penanggung jawab lokasi aktivitas pertambangan Galian C mengatakan, untuk air keruh sudah dibuatkan paralon.

“Hanya sekitar lima atau enam warga yang menggunakan aliran air,” kata Leri saat ditemui awak media di lokasi tambang, Sabtu (5/2/2022).

Leri mengaku mengetahui air konsumsi warga yang menjadi keruh dari Kades Jatidukuh, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto. (Ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.