Waduh… Dana Bansos Di Purwakarta Dirampas Kawanan Begal

Purwakarta, Jawa Barat, beritaterbit.com – Dua perempuan di Kabupaten Purwakarta yang bertugas sebagai agen penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan membawa uang BST BPNT non PKH untuk disalurkan ke lima desa di Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta menjadi korban pembegalan. Sehingga Dana BPNT untuk lima desa tersebut pun raib di gondol kawanan pelaku.

Dua Korban yang bertugas sebagai agen penyalur bantuan tersebut bernama Irenanda (20) warga Desa Salem, dan Linda Kurniawati (29) Warga Desa Situ, yang kebetulan bekerja sebagai Bendahara Desa Situ, Kecamatan Pondoksalam. Para Korban ini membawa dana BPNT untuk lima desa yakni; Desa Salem, Desa Sukajadi, Desa Parakan Salam, Desa Situ dan Desa Galudra.

Aksi begal itu, terjadi di siang hari sekira pukul 09.30 Wib di Kampung Sawah Tengah, Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta. senin (31/08).

Menurut keterangan dari Sekretaris Desa Situ, Amin, menjelaskan bahwa pada Senin pagi dua korban tersebut pergi bersamaan menggunakan sepeda motor untuk mengambil uang yang diperkirakan senilai 135 juta untuk lima desa, di salah satu bank yang berlokasi di Pusat Kota Purwakarta.

“Yang saya ketahui, pada Senin pagi (31/08) awalnya agen yang bernama Irenanda menjemput Linda Kurniawati, di kediamannya sekira pukul 07.00 Wib dengan mengendarai sepeda motor matic Yamaha Mio Soul berwarna merah,” Jawab Amin saat dikonfirmasi beritaterbit.com Selasa (01/09/2020).

Kata dia, setelah kedua korban selesai mengambil uang senilai 135 juta di salah satu bank dan disimpan di dalam Ransel milik Linda Kurniawati, saat sedang dalam perjalanan kembali ke Desa Situ kedua korban itu dihampiri kawanan begal yang tiba-tiba menarik ransel yang digendong oleh Linda Kurniawati.

Menurut informasi yang didapat Amin dari korban. Kawanan rampok itu secara tiba-tiba menarik ransel yang digendong oleh Linda Kurniawati sehingga aksi saling tarik menarik pun tak terhindarkan.

Karena kalah tenaga saat mempertahankan ransel miliknya, Linda Kurniawati hampir terjatuh dan mencoba berpegangan ke pundak Irenanda. Namun nahas, pada saat itu Irenanda yang panik tak bisa mengendalikan motornya sehingga mengakibatkan motor yang dikendarainya itu oleng dan terjatuh.

“Setelah ranselnya berhasil dibawa kabur pelaku, kedua korban terjatuh dan tergeletak dijalanan kemudian diamankan oleh warga yang melintas dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit menggunakan Ambulance desa karena mengalami luka-luka,” demikian Amin.

Untuk kedua korban itu saat ini sudah selesai menjalani perawatan di rumah sakit dan saat ini kedua korban tersebut sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

Laporan; Aik Nur Hakiki

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.