Video Conference Gubernur Bengkulu Dengan Bupati Dan Walikota Se-Provinsi Bengkulu Terkait Covid-19

Tais, beritaterbit.com – Bupati Seluma H. Bundra Jaya, SH, MH menyatakan bahwa Kondisi Kabupaten Seluma menyangkut covid-19 saat ini berstatus aman tetapi harus tetap selalu waspada. Hal ini diungkapkan pada saat Video Conference dengan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang diikuti seluruh Bupati dan Walikota se-Provinsi Bengkulu mengenai kebijakan Gubernur Bengkulu terkait antisipasi penyebaran virus COVID-19, Rabu (25/3/2020) pagi.

Bupati Seluma juga menyampaikan melalui Video Conference ini sejumlah langkah yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Seluma dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Seluma diantaranya membuat himbauan melalui surat edaran yang disampaikan kepada OPD, instansi dan masyarakat yang ada di Kabupaten Seluma.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma bersama BPBD, Kodim 0425 Seluma dan Polres Seluma telah melakukan penyemprotan disinfektan ke 300 lokasi perkantoran OPD/instansi pelayanan publik, pasar dan tempat umum lainnya”, lapor Bundra Jaya.

” Tetapi Kabupaten Seluma masih sangat membutuhkan Alat Perlindungan Diri (APD) antara lain masker dan perlengkapan paramedis”, lanjut Bundra Jaya.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dalam video konference ini menyampaikan 4 aspek yang harus menjadi perhatian seluruh unsur pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat terkait penanganan penyebaran virus corona (Covid-19).

Keempat aspek tersebut adalah aspek pencegahan, aspek penanganan kasus, dampak dan aspek pendukung kebijakan.

“Ada 3 Rumah Sakit Rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) yaitu RSUD M Yunus, RS Arga Makmur, RS Hasanudin Damrah Manna dan disiapkan 5 rumah sakit tambahan, yaitu RS Mukomuko, RS Rejang Lebong, RS Bhayangkara, RS DKT dan RS Kota Bengkulu,” jelasnya.

Kebijakan Pendukung lainnya antara lain yaitu melakukan refocusing dan realokasi anggaran, memangkas rencana belanja yang tidak prioritas dan menggunakan APBD untuk penanganan COVID-19.

“Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah serta seluruh ASN serta DPRD tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri dan luar daerah terutama daerah terjangkit”, lanjutnya

Kebijakan lainnya yaitu melibatkan tokoh agama, tokoh adat dan pemuda untuk mensosialisasikan serta memberikan edukasi ke masyarakat dengan memaksimalkan Puskesmas dalam melaksanakan perannya sebagai promotif dan preventif. (rls)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.