Tanah Datar Sukses Gelar FPM 2021 dengan Prokes Ketat

Tanah Datar (SUMBAR), beritaterbit.com – Berkat kerja keras Tim dengan didukung seluruh elemen masyarakat Tanah Datar, Festival Pesona Minangkabau sukses digelar, spektakuler namun dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat

Disajikan dalam konsep Virtual Event secara Hybrid ofline dan online, tidak mengurangi makna dan kemeriahan Event Budaya Tahunan ini, FPM tetap bisa disaksikan dan dinikmati masyarakat Tanah Datar, Sumatera Barat, Indonesia bahkan Dunia. Dengan konsep ini jangkauka FPM 2021 semakin luas dan mudah disaksikan melalui Live Streaming di chanel-chanel YouTube, FB dan IG.

Mengusung konsep hybrid event/virtual event FPM 2021 yang digelar 13-14 November 2021 melibatkan ribuan siswa/pelajar, pengurus PKK, sanggar-sanggar dan elemen masyarakat lainnya untuk tampil tanpa harus datang ke Istano Basa Pagaruyung.

Ketua Tim Kreatif FPM 2021, Hijrah Adi Sukrial mengatakan, tim sudah menerapkan standar tinggi untuk pelaksanaan event.

“Dengan konsep hybrid, kita bisa melibatkan 10.000 pengisi acara, namun yang hadir di istano hanya 500 orang pengisi acara saja,” jelas Hijrah, Selasa (16/11/2021).

Hijrah juga jelaskan dalam FPM 2021 ini juga disediakan gerai vaksin di lokasi acara.

“Seluruh pengisi acara harus vaksin, penjaga stan harus vaksin, pedagang juga harus vaksin, bahkan pengunjung harus menunjukkan bukti sudah divaksin, jika belum divaksin akan diarahkan ke gerai untuk divaksin lebih dulu,” ujar Hijrah, yang juga Ketua Masyarakat Sadar Wisata (Masata) Tanah Datar ini.

Tidak hanya itu, Panitia juga menyiapkan Satgas Covid dari PMI Tanah Datar yang bertugas mengingatkan pengunjung untuk mematuhi Protokol Kesehatan.

“Satgas Covid bertugas dari pintu masuk memastikan pengunjung yang datang sudah vaksin. Kemudian patroli membagikan masker untuk pengunjung, termasuk mengingatkan agar tetap jaga jarak,” paparnya.

Sementara sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Tanah Datar, Abdul Hakim mengatakan, pelaksanaan FPM 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. pada tahun sebelumnya dihadiri dan dimeriahkan secara langsung oleh perwakilan dari provinsi tetangga namun untuk tahun ini hanya bisa disaksikan melalui zoom saja.

Meski demikian pelaksanaan secara hybrid atau daring itu tidak mengubah nilai dan tujuan dari Festival Pesona Minangkabau itu sendiri.

“Tujuan dari Festival Budaya ini adalah mewariskan nilai dan budaya Minangkabau kepada masyarakat salah satunya melalui pemecahan rekor MURI Indonesia” ungkap Abdul Hakim.

Tahun 2021, FPM memecahkan rekor Muri penari piring terbanyak dengan total lebih dari 9.000 penari.

Pada event ini juga dilaksanakan Parade Budaya 14 Kecamatan, penampilan silek, sanggar dari nagari-nagari, Minangkabau Expo dan Pasar Kuliner Minangkabau yang menyajikan aneka kuliner khas yang ada di Minangkabau. (Mr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.