Sosialisasi Tahapan Logistik Pemilu, KPU Tulungagung Masih Terima Tiga Item Logistik
Tulungagung, beritaterbit.com – Bertempat di Barn Meeting Jalan KH. Abdul Fattah Mangunsari Tulungagung, Sosialisasi Tahapan Logistik Pemilu digelar. KPU Kabupaten Tulungagung mengundang puluhan awak media baik media cetak, online maupun elektronik, Jumat (24/11/23).
Dalam keterangannya, Ketua KPU Tulungagung Susanah, menyampaikan beberapa hal terkait logistik pemilu dan sistem pengadaan barang. Utamanya terkait dengan tahapan penerimaan logistik pemilu yang saat ini telah diterima oleh KPU Tulungagung.
Untuk pengadaan barang logistik pemilu semua menggunakan e-katalog.
Jadi lebih jelas dan akuntabel pertanggung jawabannya.
Susanah menyebut, dalam Pemilu 2024 nanti ada dua tahap pengiriman logistik pemilu dari pusat ke daerah. Pada pengiriman tahap pertama direncanakan lima item logistik dan dikirim sampai batas maksimal bulan Desember 2023. Kelima item tersebut adalah segel kertas, segel plastik, tinta, bilik suara dan kotak suara.
“Jadi ada dua tahap ya, saat ini kita menjalani yang tahap pertama,” tegasnya.
Susanah menjelaskan, sampai saat ini logistik yang sudah terkirim dan diterima oleh KPU adalah segel kertas, segel plastik dan tinta. “Jadi saat ini ada tiga item yang sudah kita terima, sedangkan untuk bilik dan kotak suara sudah kita pesan tapi belum sampai ke Tulungagung. Menurut informasi yang kita terima, masih dalam proses perjalanan menuju KPU Tulungagung,” jelasnya.
“Sampai saat ini KPU Tulungagung sudah menerima tiga item logistik pemilu. Yang lain masih dalam proses, kita juga masih menunggu, semoga di bulan Desember logistik pemilu sudah lengkap,” ujar Susanah.
Nanti semua logistik pemilu akan disimpan di gudang yang berada di Kecamatan Boyolangu, tepatnya Pasar Boyolangu ke timur kurang lebih satu kilometer, kanan jalan. Tempat tersebut sudah dikontrak.
“Untuk logistik jenis surat suara masih dalam proses. Pihak KPU mengharapkan semua logistik bisa sampai ke Tulungagung sesuai jadwal yang ada. Sehingga tidak akan mengganggu tahapan pelaksanaan pemilu yang akan kita gelar nanti,” tutur Susanah.
Reporter: Agus
Editor: Wulan
