Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi, Ini yang Disampaikan 8 Fraksi DPRD Tanah Datar

Tanah Datar, beritaterbit.com – Rapat Paripurna lanjutan kembali digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Datar dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Terhadap Tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang disampaikan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra yaitu Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Ranperda Perubahan atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta Ranperda Penyertaan Modal Daerah kepada Perusahaan Air Minum Kabupaten Tanah Datar.

Rapat Paripurna digelar di Ruang Sidang Utama DPRD setempat Rabu (27/9/2023), dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra didampingi Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu dan Wakil Ketua Saidani.

Rapat Paripurna juga dihadiri langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Sekda Iqbal Ramadi Payana, Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan Kepala OPD, Kabag dan undangan lainnya.

“Sidang hari ini kita akan mendengarkan Pandangan Fraksi tentang Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Air Minum Kabupaten Tanah Datar,” sampai Anton Yondra.

Secara berturut-turut dan bergantian 8 Fraksi DPRD Tanah Datar menyampaikan Padangan Umum Fraksi DPRD dimulai dari Fraksi PKS dengan Juru Bicara (Jubir) Nursal, Fraksi PAN Jubir Zulli Rustam, Fraksi Perjuangan Golkar Jubir Afriman Dt. Majo Indo, Fraksi Demokrat Jubir Eri Hendri, Fraksi Gerindra Jubir Kamrita, Fraksi Hanura Jubir Beni Afero, Fraksi PPP Jubir Arianto dan Fraksi Nasdem Jubir Khairul Abdi.

Fraksi PKS menyampaikan pertanyaan terkait Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, salah satunya yakni bagaimana peranannya dalam mendukung pembiayaan Daerah dan apakah bisa dijadikan sumber Pendapatan Utama bagi Daerah.

Kemudian terkait Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Air Minum Kabupaten Tanah Datar, Fraksi PKS mempertanyakan berapa jumlah pelanggan saat ini dan apa langkah untuk meningkatkan cakupan layanan kepada pelanggannya.

Selanjutnya Fraksi PAN memberikan beberapa saran kepada Pemerintah Daerah diantaranya agar Perda yang disusun nantinya benar-benar tersosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat, agar Pemerintah Daerah menjalankan Perda dengan baik, tidak menjadikan sebagai alat untuk meloloskan kepentingan pribadi atau golongan.

Selain itu Fraksi PAN juga meminta Pemerintah Daerah agar menggali potensi Daerah sehingga bisa memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan Pendapatan Daerah serta melindungi dan mengayomi kepentingan masyarakat.

Sementara itu Fraksi Perjuangan Golkar terkait Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah, meminta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat dengan memanfaatkan Teknologi Informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

Kemudian Fraksi Perjuangan Golkar meminta penjelasan bagaiman upaya DPMPTSP dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam pengurusan perizinan.

Fraksi Demokrat secara umum menyampaikan bahwa Ranperda yang nantinya akan disyahkan menjadi Perda dapat meningkatkan kinerja Pemerintah Daerah dan jajarannya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Fraksi Gerindra meminta penjelasan tentang strategi dan grand desain optimalisasi penggalian potensi Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Selain itu Fraksi Gerindra juga meminta penjelasan Neraca Laba Rugi Perumda Air Minum kondisi tahun terakhir.

Fraksi Partai Hanura diantara mempertanyakan perbedaan mendasar dari Ranperda Pajak Daerah dan Ranperda Retribusi Daerah yang ada saat ini dengan yang baru diajukan Bupati.

Yang selanjutnya Fraksi PPP memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang telah melaunching inovasi Bahari (Bayar Pajak di Ujung Jari, namun menurut Fraksi PPP sosialisasi aplikasi tersebut belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Yang terakhir Partai Nasdem diantaranya mempertanyakan bagaimana Pemerintah Daerah mengupayakan peningkatan Pendapatan Daerah, langkah konkret Pemerintah Daerah dalam meningkatkan capaian kineeja Perangkat Daerah dan apa saja langkah PDAM Tirta Alami dalam mewujudkan ketersediaan air bersih di Kabupaten Tanah Datar.

Fraksi Nasdem juga memberikan saran agar penambahan pernyataan modal kepada PDAM Tirta Alami benar-benar sudah didasari perhitungan yang terukur dan standar kerja yang baik.

Selepas mempertanyakan, memberikan saran dan pendapat terhadap ketiga Ranperda, dalam penyampaiannya beberapa fraksi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh Panitia Pelaksana dan pihak terkait atas pelaksanaan Pilwana Serentak di 54 Nagari yang berjalan relatif aman, lancar dan sukses.

Diakhir sidang pimpinan DPRD Tanah Datar juga menyerahkan Pandangan Fraksi kepada Bupati Tanah Datar untuk dijawab pada Rapat selanjutnya Jum’at (29/09/2023).

Penulis: Maryati

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.