Proses Pengangkatan PPPK SDN Tambakagung Diduga Dikenakan Biaya Belasan Juta Rupiah
Kab. Mojokerto, beritaterbit.com – Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan sebuah impian sebagian besar tenaga honorer. Berbagai upaya dilakukan agar bisa memperoleh status ASN
Apalagi Pemerintah mulai menghapus tenaga honorer di instansi pemerintah secara bertahap hingga bulan November 2023 mendatang.
Pengangkatan dan peralihan seluruh tenaga honorer tersebut, akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Akan tetapi, dalam proses pengangkatan dan peralihan menjadi PPPK, terkadang justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum untuk mencari keuntungan pribadi dengan berbagai alasan.
Seperti yang diduga terjadi di SDN Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.
Informasi yang masuk ke media beritaterbit.com menyatakan, untuk proses pengangkatan guru honorer menjadi PPPK, beberapa guru honorer SDN Tambakagung diduga dikenakan biaya yang nilainya mencapai belasan juta rupiah.
Salah satu sumber terpercaya mengatakan, biaya sebesar itu, untuk mengatur kelulusan dan masa kerja serta nilai observasi yang dilakukan oleh Kepala Sekolah.
“Jadi meskipun masa kerja dan nilainya belum memenuhi syarat, bisa dijamin menjadi PPPK, karena ada dugaan itu permainan Kepala Sekolahnya,” ujar sumber, yang wanti-wanti tidak mau disebutkan namanya.
Dikonfirmasi terkait adanya dugaan biaya proses pengangkatan PPPK, Gunawan, Kepala Sekolah (Kasek) SDN Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, mengelak dan mengatakan, tidak ada biaya sama sekali dalam proses pengangkatan honorer menjadi PPPK.
“Saya mengutamakan keterbukaan informasi, jadi sesuai aturan, di sini ada enam tenaga honorer,” kata Gunawan, saat dikonfirmasi beritaterbit.com di ruang kerjanya, Jum’at, (16/6/2023).
Gunawan juga memanggil beberapa guru honorer untuk menjelaskan ke beritaterbit.com, kalau pihaknya tidak menarik sepersenpun, terkait proses pengangkatan PPPK.
Penulis : Ariyanto
Editor : Melinda
