Potret Miris Dunia Pendidikan Sarana Dan Prasarana Belajar Di Kabupaten Nganjuk
Nganjuk, Beritaterbit.com – Memprihatinkan kondisi di SDN Klagen 3 yang berada di Jl. Pandan No. 30 Desa Klagen Kecamatan Rejoso. Pasalnya sekolahan beratapkan asbes dan keadaan sekolah yang kurang nyaman bagi siswa siswi di SD tersebut, Sabtu (8/7/2023).
Kita ketahui bahwa asbes sangat berbahaya bagi kesehatan. Suton selaku Kepala Sekolah yang baru mengatakan, dari segi kelayakan sekolah yang beratapkan asbes sudah tidak memenuhi syarat kesehatan.
“Dari segi kelayakan, kalau sekolah beratapkan asbes sudah tidak memenuhi syarat kesehatan. Karena asbes dapat memicu kanker dan sebenarnya tidak boleh digunakan untuk atap,” jelas Kepala Sekolah.
SDN Klagen 3 terdapat beberapa kelas yang beratapkan asbes dan ada salah satu bangunan yang sudah berpondasi dan mangkrak. Rencananya bangunan tersebut akan dibangun mushola sekolah tetapi dananya belum cukup untuk membangun mushola tersebut. Serta ada salah satu ruangan yaitu ruangan untuk menyimpan peralatan Pramuka yang tampak hampir roboh dan tidak layak digunakan sebagaimana mestinya.
Pihak sekolah sudah pernah mengajukan perbaikan ke pihak dinas terkait sejak awal 2019-2023, namun belum ada tanggapan dari pihak terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.
Selain itu pihak sekolah pun sudah berkoordinasi dengan Camat setempat dan kepala desa setempat terkait bangunan sekolah yang beratapkan asbes. Dan sekolahan tersebut tidak pernah disentuh sama sekali oleh pihak Dinas terkait.
“Inikan sudah tahun 2023 kok masih ada sekolahan yang berasbes,” tuturnya.
Yang dimana dengan melihat fisik sekolah yang tidak layak di SDN Klagen 3 tidak mampu bersaing dengan sekolah yang lainnya. Dimana sekolah yang lain, jauh lebih baik dan bagus bangunannya dari SDN Klagen 3.
“Bagaimana bisa kita dapat bersaing dengan sekolah yang lain, dimana sekolah yang lain bangunannya lebih baik dari SDN Klagen 3,” ucap Suton.
Pihak sekolah berharap agar sekolah tersebut terasa nyaman bagi anak-anak didiknya. Dan sekolah dapat bersaing dengan sekolah yang lainnya.
“Hanya bertujuan agar anak-anak merasa nyaman belajar dan tidak ada tujuan yang lainnya, sekolah yang bagus anak-anak pun kerasan bersekolah,” tambahnya.
Sementara itu awak media konfirmasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk yakni Kepala Bidang Sekolah Dasar (Kabid SD) Alwi, tidak bisa berbuat banyak dengan alasan masih baru menjabat di sini (Dinas Pendidikan_red). “Kami masih baru di sini dan kami nanti akan koordinasikan ke bagian Sarpras dan terima kasih atas kunjungannya jadi kita tahu seperti apa yang di lapangan sebenarnya,” ucap Alwi yang sebelumnya menjabat Kepala Sekolah SMP 1 Prambon ini.
Reporter: Gendro
Editor: Wulan
