Perusahaan Properti Diduga Serobot Tanah Milik Karaeng Linrung

Gowa, Sulsel/beritaterbit.com – Salah satu oknum perusahaan properti diduga menyerobot lahan (tanah) milik Karaeng Linrung yang terletak di Kampung Borisallo Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) demi untuk memuluskan kepentingan usahanya.

Pemilik Lahan melalui Kuasa Hukumnya, Muallim Bahar, SH yang ditemui awak media pada Jumat (31/12/2021) mengatakan bawa, “Klien kami telah menggarap lokasinya (tanah) sejak tahun 70-an dengan luas sebanyak puluhan hektar (Ha) dan membayar pajaknya hingga sekarang, makanya kami sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum perusahaan properti karena telah menyerobot lahan (tanah) milik klien kami tanpa memperdulikan dan berkoordinasi dengan pemilik lahan tersebut,” ujar Muallim.

Muallim menambahkan, “Walaupun sempat terjadi kesalahpahaman dengan para pekerja yang disewa oleh Munir sebagai representasi, pihak Pesona Maleo Mamminasata 2 dan Lallo sebagai operator alat berat akhirnya mereka pergi meninggalkan lokasi setelah kami memperlihatkan dokumen kepemilikan pemilik tanah dengan memasang batas patok wilayah serta papan bicara dan alhamdulillah lokasi telah kami kuasai kembali,” ujarnya.

Akibat pohon telah dirusak, lanjut Muallim, dan tanahnya diambil maka kami sebagai Kuasa Hukumnya akan melaporkan pelaku kepada pihak Kepolisian karena klien kami mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah, ujarnya.

Disisi lain, salah satu warga sekitar membenarkan kalau pemilik lahan sebenarnya adalah Karaeng Linrung sebagai perintis utama karena seluruh orang tua-tua yang berada disana dari dulu hingga sekarang, “Jadi kami yakin kalau kedatangan mereka di lokasi itu sebenarnya untuk membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Pemilik Lokasi berharap agar Satuan Petugas (Satgas) Mafia Tanah segera bertindak untuk menangkap dan mengamankan siapa saja pelaku Mafia Tanah yang terlibat untuk memberikan efek jera agar tidak semena-mena lagi dikemudian hari. (TIM)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.