Pernah Ditawari Mesin Kapal Bantuan Pemerintah, Syafriandi: Kurangi Jiwa Dagang

Bengkulu, beritaterbit.com – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Syafriandi SE, ST, M.Si mengatakan bahwa dirinya pernah ditawari diduga dari nelayan yang akan menjual mesin kapal bantuan pemerintah kepadanya.

Syafriandi menyampaikan hal tersebut saat penyerahan bantuan Pemerintah Provinsi Bengkulu Untuk Kelompok Nelayan, Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) & Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) di kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bengkulu.

Dikatakan Kadis, bahwa dia meminta kepada penerima bantuan untuk tidak menjual bantuan yang telah diberikan, dan mengurangi jiwa berdagang yang mana biasanya bantuan-bantuan ini seteah diserahkan biasanya ada saja yang menjualnya.

“Saya pernah ditawari mesin kapal, dia dak tau kalo saya ini Kadis Kelautan. Jadi saya minta kepada kelompok untuk kurangilah jiwa berdagangnya, jangan sekarang dapat mesin besok lah dijual,” ujar Syafriandi, Senin (9/10).

Mengingat bantuan seperti mesin kapal ini memiliki nilai beli yang lumayan mahal bisa puluhan juta rupiah, sehingga membuat nelayan tergiur untuk menjualnya sehingga mendapatkan uang tunai.

Selain itu, Syafriandi juga menyampaikan pentingnya kelompok memiliki badan hukum sehinga bantuan-bantuan yang di berikan pemerintah pusat bisa lebih mudah untuk diberikan.

“Bantuan dari pusat itu sangat besar karena sudah banyak KUB Nelayan berbadan hukum yang kita ajukan sehingga bisa dengan mudah mereka memberikan bantuan, jadi kita menghimbau kelompok nelayan bisa mengurus badan hukumnya,” jelasnya.

Selain itu, dia berharap pemerintah desa di daerah itu ikut bersama-sama dengan dinas itu dalam melakukan pengawasan penggunaan bantuan mesin tempel dan alat tangkap ikan bantuan dari pemerintah.

“Mari kita bersama-sama mengawasinya agar tidak ada penyalahgunaan bantuan mesin tempel dan alat tangkap ikan,” terangnya.

Dinas DKP memberikan bantan berupa mesin tempel, life jaket atau rompi, head lamp, handy talki, GPS, kamera digital, teropong binocular.

Penulis: Rifky

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.