Pengembangan Wisata Putuk Sukosari Butuh Anggaran dan Perhatian Pemerintah

Mojokerto, beritaterbit.com – Pengembangan Wisata Putuk, Desa Sukosari Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto masih perlu anggaran besar dan perhatian dari pemerintah.

Pembangunan destinasi wisata desa yang menempati Tanah Kas Desa (TKD) atau tanah bengkok tersebut masih butuh perhatian khusus pemerintah, baik dari daerah, propinsi maupun pusat. Seperti yang disampaikan Purnaji, Kepala Desa (Kades) Sukosari Kecamatan Trawas, saat dijumpai beritaterbit.com di ruang kerjanya, Senin (22/6/2020).

Menurut Kades, pembangunan Wisata Putuk Sukosari, baru mencapai 50 – 60% dan masih butuh banyak anggaran untuk pengembangan wisata.

“Kalau hanya mengandalkan dari Dana Desa (DD) jelas kurang dan akan memakan waktu yang sangat lama,” kata Kades.

Dalam jangka panjangnya, pembangunan Wisata Pucuk Sukosari, bisa dinikmati oleh masyarakat, terutama warga desa setempat.

“Salah satunya adalah bisa menyerap tenaga kerja lokal atau warga Desa Sukosari,” jelas Purnaji.

Pemerintah Desa (Pemdes) Sukosari terus berupaya pembenahan dan pengembangannya.
Salah satunya dengan mendirikan toko oleh-oleh khas Trawas dan warung-warung makan secara permanen.

“Pemdes Sukosari benar-benar membutuhkan dana anggaran dan perhatian dari Pemerintah Kabupaten, Propinsi dan Pusat, untuk pembangunan dan pengembangan Wisata Putuk Sukosari,” pungkas Purnaji. (arie)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.