Pemprov Sumbar Dukung Festival Budaya Minangkabau Sebagai Kendi Wisata di Kemenparekraf RI

Tanah Datar (SUMBAR),beritaterbit.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan terus mendukung Event-Event Festival Budaya Minangkabau untuk dijadikan Kendi Wisata di Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia(Kemenparekraf RI).

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumbar Andri Yulika, SH, M.Hum pada saat menghadiri pembukaan Festival Pesona Minangkabau (FPM) tahun 2021 yang dihelat di Istano Pagaruyuang, Sabtu (13/11/2021). FPM 2021 dihelat selama 2 hari hingga hari ini, Minggu (14/11/2021).

Andri Yulika dalam sambutannya mengatakan, event merupakan roh daya tarik wisata, tanpa sebuah event akan terasa kering dan tidak ada pengalaman yang melekat di hati pengunjung.

Lebih lanjut Andri katakan, pengembangan destinasi wisata harus memiliki unsur 3A (Atraksi, Aminites dan Aksesibilitas). “Sebagai daerah tujuan wisata alam dan budaya Istano Pagaruyuang memiliki magnet yang cukup tinggi dimana Kabupaten Tanah Datar memiliki keistimewaan sebagai asal usul Sejarah dan Budaya Minangkabau.Hal ini menjadikan event Festival Minangkabau mempunyai kekuatan sehingga secara tidak langsung destinasi akan ramai dikunjungi wisatawan,” jelas Andri Yulika.

Untuk menjadikan event sempurna dan bergengsi, lanjutnya, event harus diawali dengan perencanaan yang matang.

Andri berharap dengan adanya event FPM ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempromosikan potensi daerah baik Industri masyarakat dan kebudayaan daerah.

“Pemda Sumbar akan terus mendukung Event Festival Minangkabau ini untuk dijadikan Kendi di Kemenparekraf RI untuk mendukung teknis perencanaan dan anggaran, sehingga kedepannya pelaksanaan dan kualitasnya akan semakin baik,” pungkasnya.

Sementara Sambutan Menparekraf RI yang diwakili Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI Drs. Reza Fahlevi, M.Si menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Sumatera Barat khususnya Kabupaten Tanah Datar yang telah bekerja keras menyelenggarakan FPM 2021. “Meski di masa Pandemi tapi penuh dengan keunikan, Tanah Datar mampu melakukan Inovasi dan adaptasi, sehingga FPM ini berjalan sukses dengan Protokol Kesehatan yang ketat,” ujar Drs. Reza Fahlevi.

Reza yakin Tanah Datar akan segera mampu pulih dari situasi pandemi dengan Destinasi Wisata yang dimiliki. “Tentunya dibutuhkan kerja keras, dan diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujarnya.

Di akhir sambutannya, Reza berharap FPM ini dapat membangkitkan semangat dan memajukan sektor Parekraf sehingga dapat meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan pekerjaan. (Mr)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.