Ops Patuh Nala 2020 Berakhir Dengan Menurunnya Angka Tilang

Bengkulu, Beritaterbit.com – Ops Patuh Nala 2020 secara resmi berakhir. Operasi dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 23 Juli hingga 5 Agustus 2020. Pada tahun 2020 ini Personil Zebra Polda Bengkulu sapaan akrab Polantas lebih mengutamakan upaya preemtif dan Preventif dalam pelaksanaan operasi. Ini terlihat dari perbandingan signifikan dari tahun lalu. Tahun 2019 Kegiatan Preemtif hanya 853 kali sedangkan tahun 2020 naik 759 % mencapai 7.327 kali. Kemudian dalam hal kegiatan preventif mengalami kenaikan sebesar 53 %, dimana tahun 2019 sebanyak 4.158 Kali dan pada tahun 2020 sebanyak 6.346 Kali.

Kabid Humas Polda Bengkulu Kombespol. Sudarno, S.Sos , MH mengatakan Operasi Patuh Nala 2020 bertujuan Cipta kondisi Kamseltibcarlantas pasca Idul Fitri 1441 H di tengah mewabahnya Covid-19 pada masa New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru), dengan mempedomani protokol kesehatan yang dilengkapi pelindung diri. Ops Patuh kali ini ini memang beda dari tahun-tahun sebelumnya, petugas lebih mengutamakan upaya preemtif dengan memberikan himbauan di Media Cetak, Media Elektronik, Melalui Media Sosial, Daerah Rawan, Spanduk, Leaflet dan Sticker. Untuk upaya preventif petugas secara rutin melakukan pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli.

“Peningkatan kegiatan preemtif dan preventif ini berbanding terbalik dengan penegakan hukum berupa tilang. Tahun 2019 berjumlah 7.156 perkara turun 71 % di tahun 2020 yang hanya berjumlah 2.105 perkara. Sementara itu teguran mengalami peningkatan signifikan sebesar 300% tahun 2019 sebanyak 954 Perkara dan tahun 2020 sebesar 3.817 Perkara”, terangnya.

Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Bengkulu juga merilis dominasi kendaraan yang terlibat pelanggaran lalu lintas dan laka lantas masih didominasi pengguna sepeda motor diatas 80%. Untuk usia korban laka lantas tertinggi sebanyak 44% usia 0-20 Tahun, disusul usia 21-30 tahun sebanyak 33 %. (Rilis)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.