Kapolres Mojokerto Sosialisasikan Standart Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Tangguh Semeru
Mojokerto, beritaterbit.com – Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander bersama Forkompimda laksanakan bakti sosial dalam rangka Polri Peduli Covid-19 sekaligus meninjau Pasar Tangguh Semeru yang ada di Desa Dlanggu Kecamatan Dlanggu Mojokerto, Kamis (02/07/2020).
Dalam bakti sosial tersebut, Kapolres dan forkopimda memberikan bantuan berupa paket sembako, masker dan face shiled bagi pedagang dan pembeli yang ada di Pasar Tanjung Sari Dlanggu sekaligus mensosialisasikan protokol kesehatan yang benar dalam pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan pasar.
Aktifitas perdagangan di Pasar Tanjung Sari Dlanggu telah memberlakukan standart protokol kesehatan cegah covid-19 di lingkungan pasar.
Dalam menjalankan aktivitas jual beli diantaranya mewajibkan bagi setiap pengunjung pasar maupun pedagang untuk rajin mencuci tangan, melakukan penyemprotan cairan probiotik secara rutin wajib menggunakan masker dan tetap menjaga jarak aman.
Beberapa inovasi pun dilakukan oleh pengelola pasar, selain tetap menjaga kebersihan, juga di siapkan sarana pengumuman tentang protokol kesehatan melalui pengeras suara di setiap sudut pasar, sesuai dengan visi misi yang dimiliki pasar Tanjung Sari “Beriman Aman Nyaman dan Berwawasan Lingkungan”.
Dalam arahanya Kapolres mengatakan dengan adanya pasar tangguh semeru Tanjungsari Dlanggu kita berupaya meningkatkan kembali sitem perekonomian msayarakat.
“Pasar Tangguh Semeru Tanjungsari Dlanggu adalah sebagai pilot project dan semoga bisa sebagai percontohan bagi pasar lainnya,” kata AKBP Dony.
Kapolres juga memberikan apresiasi kepada TNI Polri, managemen Pasar dan seluruh warga atas segala usaha bersama, disiplin dan gotong royong untuk mewujudkan Pasar Tanjung sari sebagai Pasar Tangguh Semeru untuk kembali meningkatkan perekonomian warga mendukung pemberlakukan pola hidup yang baru terutama pencegahan terhadap penyebaran covid-19 di lingkungan pasar,” harap Kapolres.
Sementara itu Bupati Mojokerto Pungkasiadi, S.H dalam sambutannya mengatakan, ide pembangunan pasar tangguh ini merupakan langkah sempurna pemerintah dan masyarakat mendukung pola hidup baru.
“Dan diantara yang menjadi konsentrasi pemerintah saat ini untuk pemulihan perekonomian adalah 7 sektor pendukung yaitu sektor perijinan, transportasi, pasar modrn/ tradisonal, hotel, restoran dan wisata dengan harapan masyarakat menjadi lebih produktif sekaligus grafik angka penyebaran covid-19 di Mojokerto dapat di turunkan,” pungkas bupati. (arie)
