Ejekan pada tim Rohidin itu tidak etis

Bengkulu, beritaterbit.com – pemberitaan yang menyudutkan Gubernur Rohidin Mersyah sebagai kepala daerah itu tak etis dan salah sasaran. Apalagi sumber yang disebutkan tidak jelas dan lengkap alamatnya. Apalagi ada tudingan seorang team yang tergabung dalam Bersama Relawan Oke Rohidin ikut mengambil bantuan untuk warga terdampak wabah corona, berita itu dapat memunculkan perseteruan, dilansir dari http://pedomanbengkulu.com/2020/04/mobil-pemenangan-rohidin-jadi-bahan-ejekan-warga/,

Berikut dapat dikutip pernyataan warga di lokasi pembagian

“Bukannya memberi masyarakat bantuan dalam penanganan ekonomi masyarakat akibat Covid-19, malah mobilnya datang menjemput sembako,” jelas Ibu Evi saat di lapangan kantor lurah kandang.

“Seharusnya sebagai Gubernur Bengkulu harus bisa meringankan beban ekonomi masyarakat, memberikan sembako seperti Walikota Bengkulu Helmi Hasan, bukan mobilnya yang datang menjemput sembako,” ungkap Ferry.

“Apakah tidak ada mobil lain, selain mobil pemenangnya Rohidin Mersyah, Itu bantuan dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan, jangan diganti karung berasnya” ungkap Ibu Lena.

Pihak warga yang diwakili ketua RT 1 kandang dan Ketua Relawan Bersama Rohidin Oke yang juga disinyalir dari berita https://www.rakjat.com/2020/04/bahu-membahu-serahkan-bantuan-sembako.html

Berikut kami kutip bantahan tanggapaan warga diatas

“kami bingung kok katanya Door to Door ke rumah warga langsung, tapi RT diminta ambil sendiri ke Kelurahan, Jadi kami inisiatif meminjam Mobil Relawan BRO” Ujar Iwan.

RT diminta menyiapkan lima Orang tenaga untuk angkut jelas iwan. Tetapi kami bingung pakai Armada apa dan Uang Minyaknya Mengambil dari mana.

“Kami diminta menyiapkan lima orang tenaga untuk angkut bantuan tersebut akan tetapi Bingung mau pakai apa armada dan uang minyak gak ada,” kata Iwan.

Seharusnya selesai pendataan Pemerintah siapkan Armada sesuai Rencana yang Door to Door atau paling gak sediakan Lory seperti simulasi,ujar Iwan.

Hingga sekarang bantuan tersebut hanya beras, yang katanya ada Mie Instan tapi tidak ada sampai saat ini, Ketus Iwan.

“Niat baik membantu dan bahu membahu mengatasi keluhan rt, yg bingung untuk jemput bantuan beras dari pemerintah, kita bantu bantuan yg sudah lama di tunggu masyarakat,” tegas Yulios k Saputra Ketua Relawan Bro. (S100)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.