Disdik Luwu, Harap Program Pendidikan Guru Penggerak, Dapat Diikuti Semua Elemen Pendidik

Luwu,Sul-Sel/beritaterbit.com – Kepala Dinas Pendidikan Luwu, melalui Kepala Bidang pembinaan ketenagaan Disdik Luwu, Drs. Muhammad Jufri, M.Pd mengungkapkan, jika saat ini pihaknya akan melakukan sosialisasi program sekolah penggerak angakatan ke 7 tahun 2022. Kegiatan ini ditujukan bagi tenaga guru maupun tenaga kependidikan, termasuk PPG pendidikan.

Menurut Jufri, bagi peminat kegiatan ini dapat melakukan pendaftaran yang dimulai dari tanggal 14 Maret hingga 15 April 2022 mendatang. “Kami harapkan teman-teman guru dapat berpartisipasi dalam gerakan guru penggerak masa depan yang dipersiapkan untuk memimpin pembelajaran di sekolah atau kata lain menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah, “kata Jufri

Menurutnya ditahun 2022 ini peningkatan SDM para tenaga pendidik harus lebih di tingkatkan, misalnya dengan mengikuti program ini, “Dahulu nama program ini adalah cakep atau calon kepala sekolah dan sekarang diganti dengan program guru penggerak. Nama ini lebih bagus daripada yang dulu. Program ini juga mengusung program Merdeka belajar termasuk kurikulumnya,” jelasnya.

Dia juga sangat mengharapkan agar semua guru dapat berkompetisi untuk menjadi ‘Guru Penggerak’ “Kami tidak ada membedakan satu sama lain., jadi mulai dari guru non ASN, guru P3K Se kab. Luwu diharapkan nantinya dapat menjadi kepala sekolah.” Jelasnya.

Program Guru Penggerak sambung Jufri, adalah program pendidikan bagi para guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama sembilan bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama pelaksanaan, guru akan tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.

“Program Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Bagusnyam, Modul Program Pendidikan Guru Penggerak disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. “ jelas Jufri yang berharap kegiatan ini dapat diikuti para guru di Luwu.

Pewaeta : Ana
Editor : Farid S

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.