Dinas Perhubungan Kabupaten Nganjuk Menggelar Pembinaan Serta Pelatihan Teknis Keselamatan

Nganjuk, Beritaterbit.com – Upaya mewujudkan angkutan umum yang aman dan nyaman bagi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar pembinaan dan pelatihan teknis keselamatan bagi penyedia jasa angkutan umum.

Kegiatan yang diikuti oleh 200 penyedia jasa angkutan umum tersebut digelar di Pendopo Kecamatan Lengkong , Selasa (23/05/2023) dan dibuka secara langsung oleh Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi.

Kepala Dishub Nganjuk, Tri Wahju Kuntjoro menyebut, kegiatan pembinaan kepada para penyedia jasa angkutan umum tersebut dilaksanakan sebagai evaluasi dalam memberikan wawasan terkait para penyedia angkutan umum.

Hal itu dimaksudkan agar mereka tertib berlalu lintas serta evaluasi sarana dan prasarana diperlukan untuk menurunkan angka kecelakaan yang terjadi di Nganjuk.

“Untuk itu, semoga dengan pembinaan ini bisa menumbuhkan kesadaran bagi para penyedia jasa angkutan umum akan pentingnya masalah keselamatan lalu lintas. Sehingga angka kecelakaan di Nganjuk menurun,” ucapnya.

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi saat pembukaan acara dan pengarahan. (Beritaterbit.com/Gendro

Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi meminta untuk melakukan pengecekan kondisi kendaraan (angkutan umum). Apakah kendaraan dalam kondisi normal atau tidak. Hal sepele tersebut yang perlu menjadi perhatian khususnya para penyedia jasa angkutan umum.

“Karena sebagian besar kondisi kendaraan itulah yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalan maka perlu diperhatikan lebih serius,” ucap Marhaen Djumadi.

Marhaen Djumadi menyebutkan bahwa perlu membangun dan mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkompeten, profesional, cakap dan terampil, sehingga mampu merespon kebutuhan dalam meningkatkan pelayanan dan keselamatan bertransportasi kepada masyarakat.

Tidak hanya itu, Marhaen mengatakan, penyebab lain dari terjadinya kecelakaan lalu lintas adalah kondisi jalan. Untuk itu, pihaknya mengimbau Dishub agar memasang rambu-rambu lalu lintas di titik tertentu yang dianggap rawan.

“Silakan dipasang rambu-rambu lalu lintas sesuai kondisi di lapangan. Jangan menunggu ada kejadian baru direspon dengan pemasangan rambu lalu lintas di jalan,” pungkasnya.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.