Cukur Sambil Beramal, Cara Unik Pemuda Mojokerto Galang Dana Gempa Cianjur

Kota Mojokerto, beritaterbit.com – Peduli korban gempa Cianjur, Karang Taruna (Kartar) Kota Mojokerto bersama Komunitas Kapster Mojopahit dan Tagana Kota Mojokerto menggelar acara “Cukur Sambil Beramal” di Alun-alun Kota Mojokerto, Minggu (27/11/2022).

Dalam acara ini, Masyarakat yang ingin potong rambut (cukur) tidak dipungut biaya tertentu alias seikhlasnya berdonasi. Nantinya, hasil dari donasi tersebut akan diserahkan ke Dinsos Provinsi Jatim untuk disalurkan ke korban gempa Cianjur.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang mengunjungi lokasi acara sangat mengapresiasi komunitas anak muda yang telah menginisiasi kegiatan beramal dengan cara unik tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi komunitas barbershop bisa menginisiasi kegiatan beramal melalui keahlianya yaitu mencukur rambut. Semoga ini menjadi motivasi bagi komunitas-komunitas lain untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama kita yang sedang tertimpa musibah,” ungkap wali kota.

Atas nama Pemerintah Kota Mojokerto, wali kota Ika Puspitasari mengungkapkan turut berduka cita terhadap seluruh korban bencana gempa bumi Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Mojokerto turut berbelasungkawa terhadap seluruh korban bencana yang ada di Cianjur. Dan saya mengajak seluruh masyarakat untuk berempati sekecil apapun yang kita miliki,” terang sosok yang akrab disapa Ning Ita tersebut.

“Meskipun tidak dalam bentuk materi, kita juga bisa membantu dalam bentuk tenaga ataupun doa dalam rangka saling menguatkan,” imbuhnya

Sementara itu Ketua Kartar Kota Mojokerto Septafi Wisudana menjelaskan, ide awal galang dana dengan cara unik ini. Berawal dari ide Komunitas Kapster Mojopahit yang ingin mendonasikan kemampuan dan tenaga mereka dalam mencukur rambut.

“Karena donasi tidak hanya uang, tapi tenaga mereka. Mereka banyak berdaya guna, dan bekerjasama dengan karang taruna,” ujarnya.

Total ada 50 kapster yang bergabung dalam aksi amal kemanusiaan ini. Ada dari Kota/Kabupaten Mojokerto, Jombang, Sidoarjo, hingga Solo.

“Ada 50 an kapster, target kita sebanyak-banyaknya. Nanti langsung uang tunai saja. Lewat Tagana Dinsos Kota Mojokerto ke Dinsos Provinsi Jatim,” pungkasnya. (*Ar)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.