Kabupaten Nganjuk Meraih Piala Adipura 2023 Dengan Jargon “Nganjuk Bersih Indah Sehat Asri”

Nganjuk, Beritaterbit.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Nganjuk terus berupaya membenahi indikator penilaian yang dilakukan Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI). Adapun penilaian tersebut telah dilaksanakan pada Sabtu (23/9/2023) hingga Minggu (24/9/2023) di beberapa titik lokasi di Kabupaten Nganjuk.

“Ada 4 anggota Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan didampingi DLH Provinsi Jawa Timur. Kurang lebih ada 35 titik yang dipantau,” ujar Kepala DLH Kabupaten Nganjuk, Subani kepada Beritaterbit.com pada Sabtu (2/3/2024).

Setelah dilakukan proses penilaian, Subani menyebutkan pihak Tim Penilai Adipura mengoreksi secara langsung 2 titik pantau yang menjadi objek penilaian. Selanjutnya, DLH Kabupaten Nganjuk diberikan kelonggaran waktu untuk memperbaikinya.

“Tim Penilai Adipura memberikan waktu selama 15 hari setelah penilaian waktu lalu untuk memperbaiki titik lemah kita, yakni pada titik TPS 3R dan titik TPA sampah,” ujarnya.

Subani menerangkan , menurut penilaian Tim Penilai Adipura pada titik TPS 3R yakni tempat pengolahan sampah dengan prinsip reduce, reuse dan recycle, pihaknya memiliki gedung yang bagus tapi kegiatannya masih kurang maksimal.

“Kemudian pada titik Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di daerah Kedungdowo dekatnya jalan tol. Selain itu, terdapat kubangan yang ada air lindi sampah,” jelasnya.

Dari hasil koreksi Tim Penilai Adipura itu, Subani menyebutkan pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki hasil penilaian. “Kami melakukan langkah dengan menutup kubangan tersebut untuk dijadikan zona aktif. Kita berbenah, kita suguhkan lagi kepada Tim Penilai Adipura. Mudah-mudahan tahun 2023 ini Kabupaten Nganjuk bisa meraih Adipura,” imbuh Subani.

“Setelah kita lakukan pembenahan, Tim Penilai Adipura akan melakukan penilaian lagi melalui satelit. Jadi nanti bisa dilihat dari satelit, TPA sampahnya,” pihaknya menyebut untuk TPS 3R, DLH Kabupaten Nganjuk akan melakukan koordinasi internal dan eksternal guna meningkatkan kegiatannya.

Setelah upaya kerja keras semua masyarakat dan tidak hanya Dinas Lingkungan Hidup, kini Kabupaten Nganjuk mendapat reward Piala Adipura tahun 2023 yang akan rencananya diambil ke Jakarta dan diserahkan dari Menteri Lingkungan Hidup secara langsung kepada PJ Bupati Nganjuk Sri Handoko yang didampingi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Subani.

Subani menjelaskan kepada awak media bahwasanya membenarkan terkait hal tersebut dan akan bertolak ke Jakarta pada Senin (4/3/2024) yang akan menerima piala pada hari Selasa (5/3/2024).

“Alhamdullilah dapat Selasa kita ambil,” ucap Subani pada sambungan teleponnya, Sabtu (2/3/2024).

Terkait motivasi apa yang mendasari bahwa Nganjuk bisa sampai dapat Adipura pihaknya mengatakan, “Kegagalan tahun 2022 yang hanya mendapat sertifikat Adipura sehingga kita berpedoman jargon DLH BISA, kita dengan semangat dan kompak mewujudkan NGANJUK BERSIH INDAH SEHAT ASRI serta koordinasi kolaborasi yang kuat dengan jajaran OPD, sekolah dan masyarakat sebagai titik pantau Adipura,” pungkasnya.

Sebagai informasi bahwasanya selama Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nganjuk dinahkodai oleh Subani, sudah mendapat Piala Adipura sebanyak dua kali. Terkait 2022 mendapat sertifikat karena berdasarkan di tahun 2020/2021 ada wabah covid yang mengakibatkan semua terbatas dalam hal kegiatan.

Reporter: Gendro

Editor: Wulan

Ruangan komen telah ditutup.