Warung Kopi Rasa WiFi

Asahan, beritaterbit.com – Kopi selain bisa untuk menghilangkan rasa ngantuk juga sebagai minuman berkhasiat dan berenergi, kopi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di Benua Afrika sekitar kurang lebih 3000 Tahun Sebelum Masehi, kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini dan menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan penikmat kopi.

Bahkan sekarang banyak yang memproduksi kopi karena banyaknya peminat peminum kopi. Di Indonesia sendiri banyak di temui produk produk minuman kopi dijual, selain itu banyak penjual kopi, dengan kopi yang langsung di sedukan dan bisa di nikmati ditempat. Warung kopi pun sekarang banyak pilihan menu kopi yang di tawarkan oleh penikmat kopi mulai dari produk instan sampai buatan sendiri “kopi hitam”.

Semenjak warung kopi difasilitasi dengan wifi, saat ini warung kopi tidak lagi identik dengan orang-orang tua setelah adanya warung kopi (warkop) yang berjaringan internet free Wifi, banyak kalangan mulai dari Pelajar, Pekerja sampai penganguran memilih tempat warung kopi menjadi tempat nongkrong favorit.

Warung kopi berbasis Wifi ini pilihan penikmat kopi, selain ada menu kopi juga ada fasilitas jaringan internet dan kini berbagai kalangan tidak cangung lagi masuk dalam warung kopi semenjak adanya free Wifi di warung kopi.

Bahkan warung kopi free Wifi sekarang menjadi tempat diskusi pejabat, pengusaha dan orang-orang kelas menengah ke atas lainnya. Konsumen datang bukan hanya penikmat kopi sesungguhnya yang berburu kopi, namun banyak pengunjung hanya sekedar mencari tempat warung kopi berjaringan internet dan tidak mengutamakan rasa kopinya namun kecepatan internetnya.

Fenomenal ini banyak dilirik oleh pebisnis pemula, halaman rumah di sulap jadi warung kopi, tentu saja WiFi tetap menjadi daya tarik tersendiri untuk menghadirkan konsumen.

Di Kabupaten Asahan semenjak merebaknya pandemi Covid-19 banyak bermunculan warung kopi, mulai dari kelas rumahan sampai kelas rumah toko(ruko).

Fenomena inilah yang dimanfaatkan para mahasiswa dan pelajar yang mengerjakan tugas dengan sistem daring, rata rata mereka berkunjung bukan hanya untuk menikmati secangkir kopi tapi lebih menikmati fasilitas WiFi gratis.

Para pemilik warung kopi di Kabupaten Asahan tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menyiapkan peralatan cuci tangan, dan menyarankan pengunjung memakai masker, bahkan beberapa pemilik selalu melakukan cek suhu tubuh saat konsumen memasuki warkopnya.

Seperti warung boenda yang berdiri sejak tiga tahun yang lalu dan berlokasi di jalan Abdi Setia Bakti Terminal Madya Kelurahan Sei Renggas Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, meski di awal merebaknya virus Covid-19 omset turun drastis.

“Selain WiFi gratis kita juga menyediakan pesan antar, Alhamdulillah dengan fasilitas WiFi gratis saya bisa banyak membantu konsumen, semoga Corona cepat berlalu,” ujar Tina pemilik warung boenda. (Azhar)

Ket foto : Lokasi warung boenda yang memiliki fasilitas WiFi gratis