Warga Acuh, Covid-19 Merajalela

 

Hari demi hari penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan, kembali lagi permasalahan klasik yang menyebabkan meningkatnya jumlah penyebaran virus yang berasal dari negeri cina ini ialah masih banyaknya warga yang tak patuh dengan protokol kesehatan, dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga jarak.

Tepat hari ini kembali Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu merilis hasil laboratorium uji swab, pada rilis ini provinsi bengkulu kembali menyumbangkan warga yang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 48 kasus dan telah berhasil menyembuhkan warga sebanyak 20 kasus. Total semua warga yang terpapar covid-19 sebanyak 1635 kasus dan sembuh sebanyak 1169 kasus.

“Ya memang benar hari ini ada tambahan warga Kaur yang terkonfirmasi positif covid-19, dan keempat warga itu merupakan perempuan.” Kata Kepala Dinas Kesehatan Kaur Azuar melalui Kabid P2P Juli Haryanto, Rabu (25/11/2020).

Terpisah, Kepala BPBD Kaur selaku Ketua Pelaksana Harian Penanganan Covid-19 Kaur, Ujang Syafiri, S.Pd, SIP sangat berharap agar warga untuk meningkatkan kesadarannya dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Yang harus diketahui ialah virus ini menularkan melalui mulut dan hidung atau salurang pernafasan, maka dari itu kita sangat diwajibkan menggunakan masker, penggunaan masker pun harus sesuai ketentuan, selanjutnya kita wajib mencuci tangan menggunakan sabun, karena virus ini tidak bisa terlihat dengan kasat mata apabila ia menempel dibagian tangan kita, dan teakhir tetaplah hindari kerumunan dan menjaga jarak.” Tutup Ketua Pelaksana Harian Penanganan Covid-19 Kaur.

Berikut ini adalah rincian warga yang terkonfirmasi positif covid-19 asal kabupaten kaur:
1. Kasus 1602, merupakan perempuan berusia 28 tahun, belum ditemukan riwayat kontak dengan terkonfirmasi positif covid-19, memiliki keluhan demam, batuk dan pilek, saat ini sudah melalukan isolasi mandiri.
2. Kasus 1603, merupakan perempuan berusia 24 tahun, belum ditemukan riwayat kontak dengan terkonfirmasi positif covid-19, memiliki keluhan demam, batuk dan pilek, saat ini sudah melalukan isolasi mandiri.
3. Kasus 1604, merupakan perempuan berusia 32 tahun, belum ditemukan riwayat kontak dengan terkonfirmasi positif covid-19, memiliki keluhan demam, batuk dan pilek, saat ini sudah melalukan isolasi mandiri.
4. Kasus 1605, merupakan perempuan berusia 46 tahun, belum ditemukan riwayat kontak dengan terkonfirmasi positif covid-19, memiliki keluhan demam, batuk dan pilek, saat ini sudah melalukan isolasi mandiri.
(Rls/Ynd)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.