Tips dan Kiat Khusus Dari, dr. Bagus Heri Kuncahyo Sp. JP dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, Tentang Pentingnya Jaga Kesehatan Jantung Di Masa Pandemic

Kab Blitar, Beritaterbit.com – Spesilais Jantung dan pembuluh, dr Bagus Heri Kuncahyo Sp.JP dari RSUD Ngudi Waluyo Wlingi, dalam acara edukasi masyarakat, tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung dimasa pandemi, hal tersebut disampaikan melalui pada Jumat, 27/11/2020, melalui siaran radio.

Lebih lanjut, dr Bagus menyampaikan, dalam masa pandemi covid seperti ini, menjaga kesehatan jantung, terutama bagi penderita penyakit jantung, menjadi sangat penting. Dikarenakan penyakit jantung merupakan, salah satu komorbid dari infeksi Covid 19 selain, hipertensi, diabetes mellitus serta penyakit paru sepeti TBC, PPOK dan Asma.

Dari data yang diperoleh sebanyak 22 persen, pasien covid 19 meninggal dengan komorbid jantung. Sakit jantung terdiri dari beberapa diagnosis antara lain gagal jantung (Heart Failure), gangguan irama (artitmia), jantung coroner, penyakit jantung hipertensi, penyakit jantung bawaan, jantung rematik dan lain-lain.

“Gejala klinis gagal jantung sesak, kaki bengkak simetris kanan kiri, mudah lelah, serting terbangun saat tidur malam karena sesak,” terang Bagus.

Kembali dr specialis jantung RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menerangkan, Faktor yang sering menjadi pemicu penyakit jantung seperti darah tinggi (Hipertensi), kolesterol yang tinggi (dyslipidemia), kencing manis (diabetes mellitus) serta merokok dan kurang olahraga.

“Untuk menjaga kesehatan jantung dimasa pandemic ini, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, diantaranya:

– Cek kesehatan berkala.
– Hentikan merokok baik aktif maupun pasif.
– Makan makanan yang seimbang gizi. Mengkonsumsi Vitamin C, zink dan selenium yang baik untuk jantung dan daya tahan tubuh.
– Istirahat cukup 6-8 jam/hari
– Kelola stress dan yang juga tidak kalah penting adalah olahraga,” paparnya.

Bagus juga menyarankan, saat berada di ruang terbuka, untuk tetap memakai masker dan jaga jarak . Bila ada faktor risiko, olahraga di rumah menjadi pilihan.

“Dengan olahraga intensitas sedang, terbukti menurunkan risiko infeksi hingga 40-50 persen. Dan sebaliknya, ternyata olahraga dengan intensitas berat dan terlalu lama, justru menurunkan system kekebalan tubuh dan dapat meningkatkan risiko terinfeksi saluran napas atas, dua sampai enam kali lipat.

Pada kesempatan itu, dr Bagus juga membagikan tips, untuk tetap tertib dengan protocol 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak. Ia juga berpesan, bila ada komorbid sebaiknya di rumah saja. Apalagi bagi yang memiliki penyakit kronis, agar tetap rutin berobat.

Perlu diketahui, bahwa rumah sakit sudah memberlakukan protocol kesehatan, secara tertib baik, untuk petugas medis maupun pengunjung dan pasien.

Terkait Hal tersebut, Dr Bagus Heri Kuncahyo juga menegaskan, bahwa RSUD Ngudi Waluyo sudah memberlakukan wajib bermasker, menyediakan fasilitas cuci tangan yang mudah dijangkau serta hand sanitizer, dan tetap memperhatikan aturan jaga jarak. Minggu (29/11/2020).

“Rumah sakit kami aman, tidak perlu khawatir tertular penderita lain, karena dari awal sudah dipisahkan antara pasien infeksi pernafasan dengan pasien yang lain, baik pasien rawat jalan maupun keluarga,” pungkasnya. (San/adv Kmf)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.