Tim LSS Nasional 2018 Observasi Peserta Sekolah Sehat

BeritaTerbit, Bengkulu  – Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri, kembali  gelar Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tahun 2018  untuk Tingkat Nasional.

Ini membangun kebiasaan perilaku yang sehat di sekolah,  untuk menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman penyakit. Usai melalui tahapan seleksi, beberapa  sekolah di Provinsi Bengkulu sebagai peserta lomba. Awal Agustus 2018  mulai dikunjungi oleh Tim Penilai LSS Tingkat Nasional.

Peninjauan (Observasi) dan penilaian Sekolah Sehat ini, diawali dengan dilaksanakannya audiensi antara Pemprov Bengkulu dengan Tim Penilai LSS Tingkat Nasional 2018, di Ruang Rapat Gubernur, Lantai III Sekretariat Pemda Provinsi Bengkulu, Senin (06/08).

Ketua Tim Penilai LSS Tingkat Nasional 2018 , Agus Suharyanto mengatakan,  kehadiran pihaknya ke beberapa sekolah yang menjadi peserta LSS Tingkat Nasional ini,  melakukan observasi untuk mencocokkan antara dokumen yang diterima, dengan fakta di lapangan. Selanjutnya  akan dilanjutkan tahap evaluasi dan pembenahan, mensukseskan program rutin ini.

“Kami dari empat  kementerian pada hari ini, akan memulai tahap penilaian atau observasi program LSS ini.  Di setiap sekolah,  kami membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam, untuk melakukan observasi.  Kami juga meminta kepada instansi teknis terkait,  untuk proaktif melakukan pendampingan terhadap sekolah yang menjadi peserta lomba”, jelas Agus Suharyanto.

Butuh Koreksi

Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu,  Hamka Sabri mengatakan, kegiatan rutin yang digelar,  baik tingkat Provinsi Bengkulu dan Nasional untuk penilaian dari sisi perlombaan. Selain itu diharapkan menjadi tolak ukur dunia pendidikan di Provinsi Bengkulu dalam setiap tahunnya dan  melaksanakan proses belajar mengajar,  disamping fokus terhadap kesehatan lingkungan sekolah dan kesehatan anak didik.

“Nanti ada masukan dan saran dari tim penilai pusat. Itu yang sangat kita harapkan. Walaupun kita nanti ditetapkan sebagai juara,  saran, pendapat dan koreksi tetap kita harapkan. Ini untuk lebih memperbaiki atau meningkatkan mutu sekolah-sekolah kita yang ada di Provinsi Bengkulu ini”,  papar Hamka Sabri.

Sama seperti tahun sebelumnya, Program LSS Tingkat Nasional dibagi atas dua kategori. Sekolah Dengan Kinerja Terbaik  (Best performance) dan Sekolah Dengan Pencapaian Terbaik  (Best achievement).

Selain itu, LSS Tingkat Nasional 2018 diikuti oleh 25  provinsi,  tersebar di 50 kabupaten dan 29 kota. Dengan rincian,  tingkat TK/RA diikuti 23 sekolah,  tingkat SD/MI 24 sekolah, SMP/MTS 25 sekolah dan tingkat SMA/MA/SMK sebanyak 24 sekolah. (gmp)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.